PEMILU
Wednesday, 02 October 2024

Memenangkan Pasangan Amin, Menyelamatkan Demokrasi

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Oleh : H. Adlan Daie

Pemerhati politik dan sosial keagamaan.

Pasangan AMIN (Anies -Cak Imin), pasangan no urut "satu" (no 1) dalam kontestasi pilpres 2024 perlu dibela dari upaya pelemahan terstruktur, sistemik dan massif (TSM). Memenangkan pasangan AMIN adalah menyelamatkan demokrasi.

Pasangan AMIN sejak awal dihambat koalisi politiknya, di framing pasangan "bid'ah" dan "dimiskinkan" lembaga survey, diserang para "buzzer", dihadang ranjau kriminalisasi hukum dan "dimusuhi" para Oligarkhi.

Pendek kata, pasangan AMIN adalah pasangan paling "menderita" dan "tersiksa" di antara tiga pasangan capres cawapres dalam pilpres 2024.

Pembelaan atau tidak membiarkan pasangan AMIN berjuang sendirian bukan sekedar memberi dukungan insentif elektoral terhadap pasangan AMIN, lebih dari itu agar pilpres 2024 tetap dalam "khittah" jalan demokrasi dan demokrasi dalam perspektif pemikir politik Francis Fukuyama adalah "jalan politik mulia dan beradab".

Kemuliaan dan keadaban pilpres 2024 tercermin dari prinsip pelaksanaan pilpres yang jujur, adil dan menjamin kebebasan hak pemilih dalam menentukan pilihannya tanpa tekanan dari anasir lembaga lembaga negara dalam bentuk apapun. Itulah yang harus dijaga dan dirawat bersama dalam pilpres 2024.

Demokrasi memang tidak menjanjikan "makan siang gratis", tidak jualan "kartu kartu" pemberian bantuan sosial dan lain lain. Karena demokrasi tidak memposisikan pemimpin adalah "tuan" yang harus disembah rakyatnya karena suka "memberi" melainkan pemimpin dalam demokrasi adalah "pelayan" atas seluruh kepentingan dasar rakyat yang dipimpinnya.

Demokrasi yang sehat dalam siklus kekuasaan politik dibangun di atas prinsip prinsip konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bukan disandarkan semata mata pada "aturan" yang "direkayasa dan disesuaikan dengan syahwat politik penguasa tapi pada level "ambang batas" kepatutan publik, fairness, jujur dan adil.

Itulah dalam perspektif penulis kenapa pasangan AMIN perlu dibela bukan sekedar memenangkannya dalam kontestasi elektoral pilpres 2024 melainkan karena pasangan AMIN memiliki rekam jejak dan kapasitas literasi politik memadai untuk menjamin tegak dan hadirnya prinsip prinsip demokrasi dalam sistem politik demokratis di negara "republik" Indonesia.

Pointnya keberpihakan Perjuangan memenangkan pasangan AMIN dalam kontestasi elektoral pilpres 2024 adalah perjuangan menjaga dan merawat prinsip prinsip demokrasi yang mensyaratkan jaminan kesetaraan dan keadilan di atas semua golongan politik, etnisitas dan agama dalam kerangka ideologi kebangsaan Pancasila.

Dalam semangat dan spirit itulah kita maknai kontestasi pilres 2024 untuk menghindarkan sistem bernegara "republik" tidak berasa "kerajaan". Republik adalah tata kelola bernegara di atas kepentingan rakyat secara berkeadilan sementara "rasa" kerajaan memprivatisasi kepentingan publik dibawah kepentingan keluarga dan segelintir Oligarkhi.

Inilah jalan demokrasi kita, sebuah jalan politik mulia dan beradab di mana prinsip kesetaraan dan keadilan dijamin untuk semua. Dari sini hulu tata kelola kehidupan berbangsa dan bernegara ditransformasikan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Itu pula yang selalu disuarakan pasangan AMIN dalam menghadirkan masa depan Indonesia yang demokratis dan berkeadilan.

Semoga