PEMILU
Monday, 30 September 2024

Gibran Usung Program Dana Abadi Pesantren, Dicolek Cucun Ahmad dan Alissa Wahid

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta -  Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sampaikan program Dana Pesantren Abadi jika dirinya terpilih menjadi presiden (Pilpres) 2024, saat acara deklarasi di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/10/2023).

Mohon izin Pak Prabowo saya ingin membocorkan beberapa program unggulan. Dana abadi pesantren, dana abadi pesantren ini adalah mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019," ujar Gibran dalam pidato politik pertamanya sebagai bakal cawapres, di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Fraksi PKB DPR RI turut bersuara, dan menilai Gibran tidak update bahwa program tersebut sudah disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami menilai Mas Gibran belum update jika di masa kepemimpinan Pak Jokowi bersama DPR sudah berhasil menjalankan program Dana Abadi Pesantren. Tahun ini APBN sudah mengalokasikan Rp 250 miliar yang diambilkan dari Dana Abadi Pendidikan. Untuk tahun depan 2024 sudah dimasukkan dalam UU APBN akan meningkat Rp 2 triliun diambil dari tambahan Dana Abadi Pendidikan Rp 15 Triliun," ujar Wakil Ketua Banggar F-PKB Cucun Ahmad Sjamsurijal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10/2023).

Diketahui Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren pada Kamis (2/9/2021), dengan maksud pendanaan penyelenggaraan pesantren tersebut dikelola untuk pengembangan fungsi pesantren yang meliputi tiga hal, yakni fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat sebagaimana diatur dalam pasal 3.

Cucun menyebut PKB tetap maju memperjuangkan UU Pesantren dan Dana Abadi Pesantren. Fraksi PKB mengaku menyampaikan pandangannya tentang pentingnya UU Pesantren dan Dana Abadi Pesantren di berbagai forum resmi DPR seperti rapat Komisi VIII, rapat di Badan Anggaran, hingga mengajukan draf Rancangan Undang-Undang Pesantren di Badan Legislasi.

"Di forum publik, Gus Muhaimin Iskandar selaku ketua umum DPP PKB juga aktif meminta dukungan berbagai kalangan untuk mengol-kan UU Pesantren dan Dana Abadi Pesantren yang Alhamdulillah, akhirnya berhasil juga," ujarnya.

Selain itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani dikulik dari situs resmi Kementerian Agama mengumumkan adanya penggunaan Dana Abadi Pesantren yang ditujukan untuk pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), Berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Dialokasikan Dana Abadi Pesantren sebesar 80 miliar untuk 1000 Santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi,” terang M Ali Ramdhani di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Putri mendiang Gusdur, Alissa Qathrunnada Munawwarah Wahid atau lebih dikenal dengan sebutan Alissa Wahid juga menegur Gibran melalui akun x menelaskan program Dana Abadi Sudah Ada jauh sebelum dilontarkan dalam program Gibran saat deklarasi lalu.

Selain mengangkat program Dana Abadi Pesanren, Gibran juga menyebut generasi muda dari golongan milenial hingga Z merupakan orang-orang yang harus didukung penuh oleh negara, dan menekankan pentingnya santri dalam pembangunan masa depan Indonesia.

"Kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan, sekali lagi generasi milenial, generasi Z, dan jangan lupa santri," ujar Gibran.  (Amr-untuk Indonesia)