lognews.co.id, Jakarta, - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama Korea Fintech Industry Association (KORFIN) menyelenggarakan kegiatan virtual Korea-Indonesia Fintech Innovation Webinar dengan topik “Fintech and Cross-Border Payment Insights” pada Jumat, 16 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kolaboratif antara AFTECH dan KORFIN yang telah menjalin kemitraan sejak 2019 dan bersama-sama menjadi bagian dari Asia Fintech Alliance (AFA).
Kolaborasi antara pelaku industri fintech Indonesia dan Korea Selatan menjadi wujud knowledge sharing pengembangan solusi pembayaran lintas negara yang inovatif dan aman, serta sekaligus menyambut rencana perluasan penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Korea Selatan, setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Indonesia dan Bank of Korea (BoK) pada 15 Juli 2024 untuk memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antarnegara. (16/8/2024)
Pertumbuhan transaksi lintas negara, terutama di sektor pariwisata, turut menjadi pendorong penting bagi perkembangan layanan fintech ini. Pada tahun 2023, sebanyak 347 ribu wisatawan Korea Selatan mengunjungi Indonesia, sementara lebih dari 250 ribu wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea Selatan. Peningkatan arus wisatawan ini menciptakan kebutuhan yang semakin besar akan layanan pembayaran yang cepat, aman, dan efisien di kedua negara, sehingga kehadiran QRIS melalui layanan fintech menjadi semakin relevan.
Dalam Sambutan Pembuka secara virtual, Head of Digital Economic & Financial Institute KORFIN, Yooshin Jung menyampaikan “KORFIN mendukung pengembangan fintech yang memfasilitasi cross-border payment, karena menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya ekspansi inovasi fintech di Korea Selatan.” Hal tersebut mempertegas posisi industri fintech yang memainkan peran penting dalam mendukung dan mengembangkan layanan cross-border payment melalui inovasi fintech yang mempermudah dan mempercepat transaksi internasional.
Pada kesempatan yang sama secara virtual, Aries Setiadi selaku Direktur Eksekutif AFTECH menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menunjang proses integrasi pembayaran antarnegara dalam memudahkan proses transaksi keuangan. “Inovasi fintech berperan dalam penggunaan QRIS cross-border payment yang telah berhasil dijalankan antara Indonesia dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura. Rencana pengembangan oleh Bank Indonesia ke Korea Selatan akan turut mendorong perkembangan industri fintech, sehingga membawa dampak positif pada perekonomian ekonomi dan inklusi keuangan di kedua negara,” ujar Aries.
Dalam webinar ini, anggota AFTECH yang telah berpengalaman dalam menjalankan layanan QRIS Cross-Border, yaitu Link Aja dan OttoCash, berbagi wawasan dan pengalaman mereka. Selain itu, layanan fintech lainnya di Indonesia turut diperkenalkan, seperti Rupiah Cepat yang merupakan fintech peer-to-peer lending dan Bangun Percaya Sosial yang menjadi bagian dari fintech innovative credit scoring, untuk menunjukkan keragaman inovasi fintech di Indonesia. (Amr-untuk Indonesia)
