PEMILU
Thursday, 19 September 2024

Diresmikan Jokowi, KIT Batang Jadi Simbol Kebangkitan Industri

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Batang - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap kepercayaan investor asing, hal itu dikatakan saat meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di halaman Gedung Grand Batang City, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jumat (26/7/2024).

Presiden menyebut KITB bisa mendatangkan dari 250 ribu pekerja dan mengawalinya dengan 19 ribu pekerja, juga telah mendatangkan investasi sebesar Rp14 triliun. Presiden pun optimistis bahwa keberadaan kawasan industri ini akan menjadi daya tarik utama bagi investor asing dengan sejumlah perusahaan seperti KCC Glass dan Wavin yang sudah bersiap memulai operasionalnya.

“Dan kita patut bersyukur saat ini world competitiveness index kita melompat berada di angka ranking 27 karena banyak hal: indikatornya performa ekonomi tadi disebutkan, efisiensi pemerintah juga dilihat, kemudian efisiensi para pebisnis, perusahaan yang ada di Indonesia juga dilihat dan juga kesiapan infrastruktur-infrastruktur yang ada. Inilah kekuatan kita,” ungkapnya.

Perkembangan pembangunan pabrik telah mencapai 90 persen dan direncanakan beroperasi pada bulan September 2024 mendatang.

Beberapa industri yang ada di KITB diantaranya adalah industri sepatu, industri kaca, hingga industri pipa plastik. Selain itu, terdapat 18 perusahaan lain yang masih dalam proses pembangunan.

Pembangunan KITB 400 hektare tahap pertama, kemudian akan dibuka 400 lagi pada tahap kedua di sebelah Utara Jalan Tol,”

“Kita harapkan nanti tidak hanya yang di sebelah utara jalan tol yang 800 hektare tetapi juga yang di sebelah Selatan yang totalnya nanti akan menjadi 4.300 hektare,” ungkap Presiden.

sebelum meresmikan operasional KIT Batang, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau sejumlah perusahaan yang ada di kawasan tersebut. Salah satunya adalah PT Samator Indo Gas yang merupakan perusahaan gas industri yang mengoperasikan 55 pabrik dan 103 filling stations yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia, kemudian PT KCC Glass Indonesia, perusahaan industri kaca yang memiliki line produksi terbesar di Asia Tenggara.

Ia berharap, Agustus akan ada pembangunan industri anoda, dan katoda, dan di sini bisa menjadi kawasan yang menjadi penyerap para pekerja.

Peresmian itu dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wamen Investasi Yuliot Tanjung, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.

 (AS Saeful Husna-untuk Batang)