lognews.co.id – saat ini sedang ramai dibicarakan di media sosial Tiktok tentang transabled atau transable.

Istilah ini ramai diperbincangkan oleh netizen di Twitter, bermula dari sebuah cuitan di akun base @tanyakanrl.

Kaum Transable adalah orang yang merasa satu atau lebih anggota tubuhnya atau fungsi tubuhnya bukan milik dirinya sendiri. Sehingga kaum transable adalah mereka yang memilih untuk mememiliki kondisi disabilitas atau cacat.

Contohnya seperti Mark Comer, pria transable yang menceritakan pengalamannya. Ia menolak keberadaan kaki kirinya sejak usia 6 tahun, namun perasaan aneh itu ia simpan selama beberapa decade. Ia menjelaskan dirinya merasa cemas, kata itu yang paling cocok untuk mendeskripsikan dirinya. Didalam pikiran Mark hanya ada cara menyingkirkan kaki kirinya yang ia rasa sangat sakit. Dilansir dari ABC News pada 2013.

pada tahun 1996, Mark pernah ke toko peralatan taman, ia membeli penghalang parkir beton, karena ia merasa sangat frustasi dan ingin melepas kaki kirinya. Penghalang beton itu ia jatuhkan ke kaki kirinya, dia merasa aneh karena kaki yang terhantam beton tidak terasa sakit. Luka itu tidak sampai membuat Mark di amputasi hanya saja ligament lutunya rusak sehingga mengharuskannya memakai kursi roda.

Para ahli berperndapat, fenomena transable ini berkaitan dengan masalah saraf namun ada juga yang berpendapat ini cenderung pada masalah mental seseorang. (Amr-untuk Indonesia)