lognews.co.id - Suzhou, Cina "Muda, Beda, Bisa" Slogan Politeknik Perkeretaapian Madiun ini relevan dengan prestasi dosennya. Melewati satu dekade menuju 11 tahun Diesnatalis PPI Madiun, Puspita Dewi salah satu dosen prodi TBJP lolos dalam delegasi Southeast Asia Smart Railway di Cina
Kegiatan "Southeast Asia 'Smart Railway' China Training Course" diselenggarakan di Suzou, China, dari tanggal 6 hingga 20 Agustus 2025. Training ini diikuti oleh peserta dari Laos, Myanmar, dan Indonesia. Pemerintah China menanggung semua biaya pelatihan ini.
Peserta dari Indonesia:
- Maharani Leys: Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
- Garnisia Meilisa: Direktorat Prasarana DJKA Kementerian Perhubungan
- Hasanah Zaharatul: Bapenas
- Puspita Dewi: PPIM Kementerian Perhubungan
- Naomi Massang Lolok: Direktorat Prasarana DJKA Kementerian Perhubungan
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan peserta dalam mengembangkan sistem kereta api pintar di Asia Tenggara. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman berharga untuk diterapkan dalam pengembangan infrastruktur kereta api di negara masing-masing.
Pengembangan kereta api di Indonesia sendiri terus dilakukan, dengan target perluasan jaringan kereta api mencapai 10.524 km pada 2030, termasuk kereta api cepat seperti Jakarta-Bandung yang telah beroperasi. Pemerintah Indonesia juga mendorong peningkatan pangsa moda kereta api dalam transportasi penumpang dan barang


