lognews.co.id, Batang - Kebutuhan pangan yang cenderung meningkat selama bulan Ramadhan dan Hari raya lebaran pada Itdul Fitri membuat Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) kolaborasi bersama Badan Pangan Nasional, Bulog, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Batang, dan Bank Indonesia.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, GPM serentak ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama menjelang Hari Raya Idul fitri dengan menyediakan paket sembako murah di Pendopo Kabupaten Batang pada hari Senin (1/4/2024).
Berbagai bahan komoditas dalam GPM serentak yang disediakan, termasuk beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, bawang merah, serta beragam buah dan sayuran. Harga produk yang ditawarkan juga telah ditetapkan, seperti beras SPHP medium seharga Rp52 ribu per 5 Kg, beras Medium Gapoktan seharga Rp62.500,00 per 5 Kg, dan telur seharga Rp24 ribu per Kg.
Paket Bulog senilai Rp85 ribu juga tersedia, terdiri dari Beras SPHP 5 Kg, Minyak Goreng 1 liter, dan Gula Pasir 1 Kg. Pembelian dalam GPM ini dibatasi maksimal 1 Kg/liter/kemasan per orang, dan ditujukan untuk masyarakat umum.
GPM serentak ini melibatkan 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, menunjukkan komitmen dalam menjaga ketersediaan pangan yang murah dan terjangkau bagi masyarakat.
Penjabat Bupati berharap bahwa GPM Serentak ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas pangan dan harga yang tidak merugikan konsumen.
(AS Saeful Husna untuk Batang Jateng)