Sunday, 14 December 2025
Previous Next

Pengungsi Korban Banjir Kudus dan Demak Butuh Bantuan, Puluhan Relawan Datang Menolong

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Kudus - Guna membantu warga terdampak banjir, mendorong kelompok solidaritas dari berbagai relawan mulai dari YASUKMA Magelang, kelompok JBO Kudus, KUB An-nur Melati Kidul Kudus, dan Yayasan WQQ Kudus, antara lain, telah mendistribusikan bantuan yang terdiri dari beras, pakaian, air mineral, obat-obatan, dan makanan siap saji. (24/3/2024)

Keberlangsungan bantuan ini penting untuk pemulihan kondisi warga terdampak. Dengan sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif, membawa harapan baru bagi warga yang terdampak banjir di Kudus dan Demak.

Para relawan berharap dengan bantuan yang disampaikan bisa ikut meringankan beban korban banjir yang terjadi pada Maret 2024 melanda daerah Kudus dan Demak sehingga banyak warga yang membutuhkan berbagai bantuan.

Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya dalam bulan yang sama, membuat ribuan warga mengungsi, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus diketahui jumlah pengungsi dari Kabupaten Kudus mencapai 2.991 orang, terdiri dari 828 keluarga. Sementara itu, Kabupaten Demak melaporkan 3.539 jiwa pengungsi dari 728 keluarga. Secara keseluruhan, terdapat 6.530 jiwa atau 1.556 keluarga yang mengungsi akibat banjir ini.

Banjir ini berdampak pada lima kecamatan di 31 desa, melibatkan 13.588 keluarga atau sekitar 39.272 jiwa. Selain itu, banjir juga merendam lahan pertanian dengan luas mencapai 2.295,64 hektar dan merusak 6.523 rumah. Tragisnya, banjir ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan tiga kejadian laka air.

Kondisi terkini menunjukkan penurunan intensitas hujan, dengan debit air sungai di Kudus kembali normal. Di wilayah Jati, ketinggian air berada antara 10 sampai 30 cm, wilayah Undaan antara 10 sampai 40 cm, dan Mejobo antara 5 sampai 30 cm. Namun, beberapa jalan utama masih mengalami kerusakan, seperti di Jati Wetan hingga Gedung JHK Kudus, yang banyak terdapat lubang.

Saat ini warga pengungsi masih membutuhkan kebutuhan bantuan seperti sembako, nasi bungkus, makanan kering, gas, tikar, kasur, selimut, obat-obatan, air mineral, Pampers untuk anak dan dewasa, serta kebutuhan khusus untuk wanita. (Hari)