PEMILU
Friday, 20 September 2024

Kunjungan Tim LMEDIA Di Rumah Asli HOS Cokroaminoto, Guru Presiden Pertama Indonesia

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Lognews201.com,  Surabaya  - Surabaya adalah salah satu kota yang banyak menyimpan sejarah, mulai dari belum terbentuknya Republik Indonesia sampai akhirnya Kota Surabaya ini diabadikan menjadi kota Pahlawan.

Disadari atau tidak cikal bakal wajah Indonesia pada hari ini berawal dari bagaimana para pendiri bangsa  dibentuk. Salah satu yang teringat dalam bayangan kita entah itu yang pernah diajarkan pada kita dalam kurikulum sejarah, ada satu tokoh yang berhasil mencetak para Founding Father, pencetak para pendiri bangsa.

Sosok itu adalah Haji Oemar Said Cokroaminoto atau biasa kita kenal dengan sebutan HOS Cokroaminoto,  guru dari tiga tokoh yang berpengaruh di Republik Indonesia ini, yaitu, Soekarno, Semaun, dan Kartosuwiryo.

Ketiga tokoh ini adalah murid beliau dan sempat belajar ilmu kebangsaan dan disaat itu cikal bakal presiden pertama itu bertemu dengan tokoh tokoh penting Nasional.

LMedia saat mengadakan Roadshow sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 5 Agustus  ke Surabaya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa singgah kekediaman HOS Tjokroaminoto, yang berlokasi di di Jalan Peneleh 07, nomer 29-31.

Kota Surabaya ini merupakan saksi sejarah di mana sejumlah tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia menjadi pejuang kemerdekaan.

Diantara tokoh-tokoh penting Indonesia yang pernah tinggal di rumah ini adalah Sukarno, Semaun, Alimin, Darsono, Tan Malaka, Musso hingga Kartosoewirjo.

Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang dan ideologi yang berbeda, itu terlihat dari rekam jejaknya seperti ditulis di buku-buku sejarah namun di salah satu rumah di Surabaya itu mereka belajar dengan rukun pada satu guru, yaitu kepada Haji Oemar Said Tjokroaminoto.

HOS Cokroaminoto merupakan anak kedua dari 12 bersaudara dari ayang yang bernama R.M Tjokroamiseno, seorang pejabat pemerintah pada saat itu dan lahir di Ponorogo,Jawa Timur pada 16 Agustus 1882.

Tjokroaminoto adalah salah satu pemimpin organisasi Serikat Islam (SI) yang merupakan organisasi pertama di Indonesia kala itu.

Oleh pemerintah Belanda, Tjokro mendapat gelar sebagai Raja Jawa Tanpa Mahkota atau dalam bahasa Belanda disebut De Ongekroonde van Jawa.

Saat Tim LMedia datang ke kediaman beliau, sayang rumah sejarah asli guru bangsa itu sedang direnovasi, dimana terlihat ada salah satu ruang yang hendak di perbaiki karena lapuk.

Menurut Heri salah satu tukang yang merenovasi Rumah HOS Cokroaminoto saat ini sedang dilakukan pekerjaan, targetnya sebelu tanggal 17 Agustus yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia sudah rampung, pemerintah setempat yang memang meminta dirinya untuk segera memperbaiki rumah ini dan in sudah hampir seminggu dikerjakan.

"Saya di minta sama pemerintah untuk merenovasi rumah ini (HOS Cokroaminoto) dan ditargetkan pada tanggal 17 Agustus sudah selesai sampai rapih " pungkas Heri.    (Dunkz)