Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Koordinasi Zakat Nasional KH Achmad Sudrajat melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Balaikota Bogor, Kamis (28/7/2022).
Dengan pertemuan tersebut, Sudrajat berharap ada harmonisasi dan saling menguatkan antara pemerintah daerah serta Baznas Kota Bogor.
"Karena tugas Baznas adalah ikut membantu mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat. Jadi, perlu adanya harmonisasi dan satu frekuensi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan bersama-sama membangun kesejahteraan umat," terang Sudrajat.
Pembahasan dilanjutkan dengan adanya kegiatan uji kompetensi kepada calon pemimpin Baznas Kota Bogor yang memang sudah habis masa jabatannya.
"Kita silaturahmi kepada Pak Wali Kota Bogor dalam rangka melaksanakan tugas. Kami diamanatkan oleh Undang Undang melakukan uji kompetensi, verifikasi faktual calon pimpinan Baznas Kota Bogor yang memang sudah habis masa jabatannya pimpinan sebelumnya," ungkap Achmad Sudrajat.
Sebelumnya panitia seleksi telah mengerucutkan dari beberapa calon pemimpin baznas yang mendaftar menjadi 10 nama, kini tinggal 8 nama Kemudian akan dilakukan uji kompetensi dan verifikasi faktual oleh tim dari Baznas pusat.
Dikatakannya, "Tapi tinggal 8 nama karena ada 1 nama yang meninggal dan 1 sakit. Kemudian 8 nama tersebut akan dikerucutkan menjadi 3-5 nama. Kita sesuaikan dengan kompetensinya nanti. Pansel ini sudah bekerja dengan baik, calonnya bagus, smart," ujar Sudrajat.
"Bogor ini kota yang sangat dahsyat dalam pergerakan zakat dan menjadi ibu kota negara karena presiden tinggal di sini. Intinya harus bersama-sama dijaga akuntabilitasnya, profesionalitasnya, dan sebagainya," tutupnya. (Amr)