Saturday, 06 December 2025

Lima Tower Transmisi PLN Roboh Akibat Banjir Bandang di Aceh

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Banda Aceh - Cuaca ekstrem berupa banjir bandang dan angin kencang yang melanda wilayah Aceh pada 26 November 2025 menyebabkan lima tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV milik PLN di Kabupaten Bireuen roboh dan mengalami kerusakan berat.

Akibatnya pasokan listrik di daerah seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan wilayah penting lainnya di Aceh terganggu. (27/11/’25)

Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi Aceh, Lukman Hakim menjelaskan material pendukung akan dikirim dari Palembang, Lampung, Jambi, Pekanbaru, dan Padang PLN dan segera mengerahkan ratusan petugas beserta alat berat dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah untuk membangun lima tower darurat guna mempercepat pemulihan sistem kelistrikan.

PLN memastikan akan memberikan informasi perkembangan perbaikan secara berkala melalui kanal resmi serta aplikasi PLN Mobile dan Contact Center 123.

Banjir dan longsor yang melanda sejak 18 hingga 26 November 2025 berdampak luas, menyebabkan 14.235 kepala keluarga atau 46.893 jiwa terdampak dan 1.497 jiwa mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat dua korban meninggal dunia akibat bencana ini, yakni M Afdalil (27), yang terseret arus banjir di Gampong Jrat Manyang, Aceh Utara, dan Muzammil (30), yang meninggal akibat tersengat listrik ketika berusaha menyelamatkan unggasnya di tengah banjir.

Kerusakan lima tower SUTT ini menyebabkan pemadaman listrik yang melumpuhkan beberapa kabupaten dan kota di Aceh selama beberapa hari berturut-turut, bahkan menyebabkan aktivitas masyarakat dan layanan publik terganggu. PLN mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya pemulihan listrik agar bisa kembali normal dalam waktu dekat. (Amri-untuk Indonesia)