Saturday, 06 December 2025

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Hutan dan Tambang

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Jawa Barat, Minggu (23/11/2025). Rapat ini membahas berbagai isu strategis terkait penertiban dan penegakan hukum di sektor kehutanan dan pertambangan, sebagai upaya memperkuat pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan berlandaskan hukum yang tegas.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo bersama jajaran menteri menyoroti kinerja Satgas Penertiban Kawasan Hutan dan Satgas Penertiban Kawasan Pertambangan yang selama ini aktif menindak aktivitas ilegal. Presiden menekankan pentingnya konsekuensi hukum yang tegas atas pelanggaran dan praktik illegal di kedua sektor vital ini.

Rapat juga membahas penanganan kawasan-kawasan ilegal yang sebelumnya sulit dijangkau oleh aparat penegak hukum. Presiden Prabowo memerintahkan agar tindak lanjut dilakukan segera, termasuk memperkuat koordinasi antar lembaga terkait guna memastikan kawasan ilegal dapat ditertibkan secara efektif.

Melansir keterangan resmi Sekretaris Kabinet, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. "Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” ujar Presiden dengan tegas.

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Selain itu, hadir pula Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Yusuf Ateh serta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ivan Yustiavandana juga turut hadir dan memberikan masukan dalam rapat yang berlangsung di Hambalang tersebut.

Pertemuan ini menegaskan komitmen tinggi pemerintah dalam penegakan hukum di sektor kehutanan dan pertambangan sebagai upaya menjaga kelestarian alam sekaligus mengoptimalkan kontribusi sumber daya alam bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. (Amri-untuk Indonesia)