Saturday, 06 December 2025

Prabowo Panggil AHY, Ignatius Jonan, dan Dirut KAI Bahas Infrastruktur dan Proyek Kereta Cepat Whoosh

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh penting untuk membahas berbagai isu infrastruktur nasional, termasuk proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung atau yang dikenal dengan Whoosh. Pertemuan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melaporkan beberapa isu utama termasuk restrukturisasi utang proyek Whoosh. AHY menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang harus segera dicari solusinya dengan beberapa opsi yang sedang dikaji bersama pemerintah.

“Mereka ingin melihat berbagai isu, termasuk KCIC Jakarta-Bandung, dan ada permasalahan yang harus kita carikan solusinya dengan sejumlah opsi,” ujar AHY setelah bertemu Presiden di Istana Negara.

Selain AHY, mantan Menteri Perhubungan sekaligus mantan Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan, juga dipanggil ke Istana. Meski hadir, Jonan belum memerinci detail pembahasan yang akan berlangsung. Ia hanya menyampaikan bahwa kehadirannya atas undangan Sekretaris Kabinet dan belum mengetahui topik lengkap pertemuan tersebut.

Tidak kalah penting, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, juga hadir. Pertemuan membahas rencana peningkatan fasilitas, sarana, dan prasarana kereta api secara umum. Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyinggung permasalahan yang selama ini mengemuka pada proyek kereta cepat Whoosh.

PT KAI sudah melakukan koordinasi dengan Danantara, perusahaan holding dari KAI, bersama pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. “Kami sedang berkoordinasi dengan Danantara dan sedang dibicarakan bersama pemerintah,” jelas Bobby.

(Amri-untuk Indonesia)