lognews.co.id, Bali - Ribuan kantor pos di seluruh Indonesia telah siap mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Kepastian tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat meninjau penyaluran BLT Kesra di Kantor Pos Blahkiuh, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (2/11/2025).
Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa PT Pos Indonesia, melalui jaringannya yang sangat luas, menjangkau hingga pelosok negeri. Melalui 2.400 unit Layanan Pos Universal (LPU) di seluruh Indonesia, pihak pos memastikan penyaluran BLT Kesra dapat diterima langsung oleh masyarakat yang berhak.
"Penyaluran BLT ini dilakukan tidak hanya melalui Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), tetapi juga melalui PT Pos. Ada 2.400 Layanan Pos Universal yang memastikan bantuan sampai tepat sasaran," jelas Meutya.
BLT Kesra adalah program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru melalui delapan program akselerasi ekonomi tahun 2025. Bantuan sosial ini sebesar Rp900 ribu diberikan untuk periode Oktober hingga Desember 2025, dan ditargetkan tersalurkan kepada 35 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Menkomdigi juga menekankan pentingnya optimalisasi LPU dalam penyaluran bantuan secara merata. Dalam hal masyarakat sulit mengakses kantor pos, PT Pos Indonesia menyediakan layanan pengantaran bantuan langsung ke rumah penerima manfaat.
Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, menambahkan, "Kami telah menyiapkan sistem pengantaran langsung bagi warga lanjut usia dan penerima yang sakit agar tetap menerima bantuannya tanpa harus datang ke kantor pos."
Program ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah dengan memanfaatkan jaringan distribusi terluas milik PT Pos Indonesia.
Penyaluran BLT Kesra ini dilakukan melalui dua jalur utama, yakni lewat Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan PT Pos Indonesia. Dari jumlah total penerima, sekitar 17,2 juta keluarga menerima bantuan melalui pos, sementara 18,3 juta lainnya melalui bank Himbara. Masyarakat penerima melalui PT Pos dapat mengambil BLT di kantor pos setempat, lokasi komunitas yang telah ditunjuk, atau bisa menerima langsung di rumah jika mengalami hambatan hadir.
Dengan strategi ini, pemerintah optimis penyaluran BLT Kesra akan berjalan lancar dan tepat sasaran, sebagai dorongan nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas sosial-ekonomi nasional. (Amri-untuk Indonesia)


