Saturday, 06 December 2025

Indonesia bantu Palestina Miliki Investasi Pertanian 10.000–15.000 Ha di Kalimantan Utara

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan dukungan Indonesia kepada rakyat Palestina akan dilakukan secara nyata. Salah satu langkah konkret ialah menyiapkan lahan investasi pertanian seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Kalimantan Utara. Lahan ini direncanakan menjadi kawasan terpadu untuk perkebunan, peternakan, dan agroindustri, dengan pengelolaan melibatkan BUMN, sektor swasta, serta mitra kebijakan internasional.

Amran menjelaskan proyek ini tidak sekadar soal kerja sama ekonomi, tetapi juga kemanusiaan. “Membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tetapi soal kemanusiaan,” katanya di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Konsep pengembangan lahan berbasis klaster terintegrasi dirancang agar menjadi model kerja sama antarnegara di bidang pertanian. Palestina akan menjadi bagian penting dalam proyek strategis ini. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyebut langkah Indonesia sebagai babak sejarah baru hubungan bilateral kedua negara. Ia menilai kerja sama pertanian memperkuat solidaritas antarbangsa. Tim teknis investasi Palestina kemungkinan menunda kunjungan ke Indonesia karena situasi keamanan, namun pemerintah Palestina tetap berkomitmen melanjutkan proyek tersebut.

Dalam pertemuan itu, Zuhair juga mengucapkan terima kasih atas konsistensi dukungan Indonesia terhadap rakyat Palestina. Ia berjanji tetap tinggal di Indonesia setelah masa jabatannya berakhir. “Terima kasih atas segala dukungan Anda. Saat ini saya sangat bahagia,” ujar Dubes Zuhair.

Mentan Amran menyambut komitmen tersebut dan menegaskan dukungan Indonesia akan berlanjut. Kerjasama mencakup pengembangan hortikultura, transfer teknologi, dan pelatihan sumber daya manusia pertanian. Indonesia akan berbagi teknologi pertanian berkelanjutan seperti irigasi hemat air dan pertanian gurun, serta penerapan sistem pertanian modern berbasis digital dan hidroponik.

Rencana kerja sama mencakup perluasan kuota pelatihan bagi petani muda dan pejabat pertanian Palestina, dengan program magang di lahan pertanian terintegrasi di Kalimantan dan Sulawesi. Sebagai tindak lanjut, kedua negara sepakat membentuk Komite Kerja Bersama pada awal 2026 untuk memfinalisasi rencana aksi dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.

Kerja sama Indonesia–Palestina ini bagian dari South-South and Triangular Cooperation (SSTC). Palestina akan menjadi negara prioritas penerima manfaat di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Mentan menekankan bahwa tujuan utama adalah menjadikan kerja sama ini simbol keteguhan dua bangsa yang percaya kemerdekaan sejati dimulai dari kemandirian pangan. (Amri-untuk Indonesia)