lognews.co.id, Sidoarjo – Sebuah bangunan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin sore (23/9/2025). Insiden terjadi sekitar pukul 15:35 WIB ketika ratusan santri tengah melaksanakan salat berjamaah di musholla yang berada di lantai bawah bangunan tersebut.
Menurut laporan yang diterima Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, kejadian bermula saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi hari. "Diduga pondasi tidak kuat sehingga bangunan dari lantai empat runtuh hingga lantai dasar," jelas Edy di Jakarta, Senin malam.
Basarnas memastikan pengerahan personel SAR terbaik dibantu tim petugas gabungan untuk memaksimalkan evakuasi dan pertolongan terhadap santri yang terjebak runtuhan.
Keterangan dari salah satu santri Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khoziny bernama Wahid, menyebutkan bahwa bangunan musholla sempat bergoyang sebelum akhirnya ambruk. Wahid, yang berada di antara lebih dari 100 santri yang sedang salat berjamaah, mengaku berhasil menyelamatkan diri.
"Ketika masuk rakaat kedua, bagian ujung mushola ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung," ujar Wahid. Ia menambahkan, bangunan musholla tersebut sedang dalam proses renovasi untuk membangun ruang di lantai tiga.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan ambulans masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian. Sebelumnya, belasan ambulans telah membawa santri yang terluka menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis. (Amri-untuk Indonesia)


