Tuesday, 16 December 2025

Syaykh Panji Gumilang Mengajak Civitas Ma'had Al Zaytun Olahraga Kebugaran Kaki Dengan Cara "Silent Walking"

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

lognews.co.id, Indramayu - Disingkat OKK atau Olahraga Kebugaran Kaki, nama olahraga ringan ini dipopulerkan oleh Syaykh Al-Zaytun, Prof. DR. Abdussalam R Panji Gumilang, M.P., yang diikuti oleh civitas Ma'had Al-Zaytun dari tahun 2019.

Persiapan OKK setiap pagi dengan jadwal pukul. 05.00 WIB, atau setelah melaksanakan shalat subuh setiap harinya civitas Ma'had Al-Zaytun membersamai Syaykh Panji Gumilang melaksanakan olahraga kaki ini selama tidak kurang dari 2 jam menempuh hingga 8 sampai 10 Km setiap harinya, bila itu disebut langkah maka langkah sepanjang rute yang dilewati mencapai hampir 14 ribu langkah dengan kecepatan atau Pace gerak mencapai 8 - 10 km/jam namun tidak jarang juga Pace gerak mencapai 10 - 13 km/jam. 

IMG 20241004 WA0023(Barisan OKK, dengan Silent Walking membersamai Syaykh Al-Zaytun)

Ada yang beda dalam beberapa hari ini atau dimulakan Senin, 30 September 2024 OKK dilakukan dengan cara silent walking selama pelaksanaan OKK, barisan OKK yang dipimpin oleh Syaykh terlihat teratur rapi dengan 3 barisan berjajar ke belakang menjadi 10 shaf dengan wajah menatap kedepan dan semuanya terdiam sepanjang rute OKK.

Rute OKK diubah yang biasanya melewati gedung Tansri atau sebelah selatan Ma'had Al-Zaytun kali ini dari gerbang atau gate selatan melintasi gedung pembelajaran Ali Ibnu Abi Thalib sampai ke masjid Rahmatan Lil 'Alamin yang menjadi landscape Ma'had Al-Zaytun, berputar sebanyak dua kali setelah itu menuju gerbang atau gate utara, walaupun tidak sampai gate utara dan berputar kembali di jembatan Jammass. 

Melintasi rute "baru" OKK berjumpa dengan civitas Ma'had Al Zaytun lainnya yang bergegas menuju tempat kegiatan masing masing, ketika matahari mulai menampakkan sinarnya terkuaklah asri, hijaunya pemandangan yang dilindungi pohon pohon kokoh berdiri tanpa pamrih melindungi lapisan ozon langit di Ma'had Al-Zaytun seperti seraya berkata "kapan kami akan digunakan untuk membangun kapal" karena memang Ma'had Al-Zaytun dengan samudera birunya sedang membuat kapal ke - 3 yang lebih besar bernama kapal kayu LKM. 03 K.M. Connie RHKB JUNG PANTURA JAVA. 

Pemandangan lainnya adalah iring iringan santri menuju gedung pembelajaran dari setiap kelas kelas yang berbeda, terlihat begitu dekatnya antara Syaykh dan para santrinya, terjalin emosional yang kuat diantara keduanya. Rombongan santri terus memperhatikan rombongan OKK Syaykh sampai sampai ada beberapa santri yang tertinggal barisan santri teman temannya. 

Syaykh Panji Gumilang, sosok yang sangat dinanti oleh santri santri Ma'had Al-Zaytun mereka rela untuk berlari hanya untuk menyapa dan menyampaikan "Assalamualaikum merdeka!!!" salam tersebut sudah menginternalisasi santri santri dan civitas Al-Zaytun dengan gerakan OKK dan salam merdeka!!! seperti menambah semangat para "penghuni" Ma'had Al-Zaytun.

OKK dengan silent walking tercetus ketika penulis berkesempatan membersamai Syaykh dan pengurus koperasi Ma'had Al-Zaytun (KSU Desa Kota Indonesia) setelah melaksanakan silaturahim dari Syaykh di Eretan samudera biru. Konsistensi Syaykh terhadap Olahraga Kebugaran Kaki atau disingkat OKK dengan cara silent walking terus dicontohkan kepada civitas agar dapat hidup sehat yang kemudian cerdas dan manusiawi pun hal itu dilakukan karena Syaykh mengajak dengan cara mencontohkan bukan dengan perintah tunjuk saja.

78 tahun usia Syaykh tidak berlebihan jika penulis mengatakan usianya seperti manusia dengan usia 60 tahun, betapa tidak Syaykh masih mampu olahraga selama hampir 2 jam bahkan lebih.

Dilansir dari Health, silent walking adalah gaya berjalan meditasi di mana seseorang fokus pada berjalan, pernapasan, dan lingkungan sekitarnya tanpa gangguan dari luar seperti musik, suara, atau gadget.

Pada dasarnya, silent walking adalah upaya untuk berkonsentrasi dengan gerakan fisik dan meningkatkan kesadaran. Sangat lumrah ketika Olahraga Kebugaran Kaki dilakukan dengan cara silent walking apalagi giat itu dilakukan di Ma'had Al-Zaytun bukan hanya sejuk namun simpanan oksigennya sangat melimpah karena memang Ma'had Al-Zaytun dirancang sedemikian rupa untuk dijaga dan dirawat sebagai tempat berkumpulnya personal yang paripurna, selaras dengan motto pendidikan Al-Zaytun yaitu pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian menuju masyarakat sehat, cerdas, dan manusiawi dengan mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas. Ditambah lagi dengan didengarkannya suara lagu lagu Nasionalisme Indonesia menggema keseluruh area, adalah rutinitas ditiap pagi seakan menghipnotis santri dan civitas Ma'had Al-Zaytun mencintai Indonesia. (lognews.co.id untuk Indonesia)