Friday, 19 December 2025

Presiden RI Jokowi: Potensi Kelapa sebagai Pohon Kehidupan dan Energi Hijau

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id - Presiden Joko Widodo mengatakan, ke depannya ekonomi hijau merupakan potensi yang sangat besar bagi Indonesia. Dalam Konferensi Cocotech ke-51 yang mengambil tema “Pemanfaatan Potensi Kelapa sebagai Pohon Kehidupan dan Energi Hijau”

Menurut Presiden, sejumlah produk ekonomi hijau selama ini sudah dihasilkan, seperti coklat, vanili, lada, cengkih, dan kelapa. Dari keseluruhan produk tersebut, menurut Jokowi, kelapa yang akan berpotensi besar mendongkrak nilai ekspor bagi Indonesia.
Kata Presiden RI;
"Ke depan, ekonomi hijau merupakan peluang, merupakan potensi yang sangat besar bagi negara kita Indonesia. Baik itu yang berkaitan dengan coklat, kakao, vanili, kopi, lada, cengkeh dan yang lain-lainnya," saat membuka sekaligus meresmikan Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 Tahun 2024 di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Senin (22/7/2024).

"Dan yang terutama, yang memiliki potensi besar adalah kelapa. Kita memiliki luas lahan 3,8 juta. Untuk kelapa, dengan produksi 2,8 juta ton per tahun, ini sangat besar sekali,".
Presiden mengungkapkan, Provinsi Sulawesi Utara ke depannya berpotensi menyumbang produksi kelapa dalam jumlah yang besar. Saat ini, angka ekspor kelapa Indonesia ke mancanegara sudah mencapai 1,55 miliar dollar Amerika Serikat (AS).
Jokowi menyebutkan, jika potensi ekspor itu terus diseriusi maka nilai ekspor dari kelapa bisa terus meningkat.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan para petani kelapa, yakni cara peningkatan produksi dan hilirisasi untuk menaikkan nilai tambah. "Peningkatan produksi saya kira tidak ingin menyampaikan. Bapak, Ibu jauh lebih tahu dari saya, tapi menurut saya kualitas bibit itu sangat penting,". "Kemudian yang berkaitan dengan hilirisasi, nilai tambah yang besar itu sangat penting bagi negara kita utamanya dalam penciptaan lapangan kerja," .

Presiden RI Jokowi widodo juga menyinggung soal banyaknya limbah kelapa yang mulai diolah sebagai bio energi. Presiden meminta agar pengolahan seperti itu terus dikembangkan. "Kemudian kelapa juga bisa jadi bio avtur. Ini juga jadi pekerjaan besar kita agar penggunaannya bisa semakin meningkat dan diminati negara-negara lain,".
Dalam penerbangan menuju Jawa Timur Jokowi Bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana. (Sarjono-untuk Indonesia)