lognews.co.id, Indonesia - Rombongan Syaykh Al Zaytun Syaykh. Prof. Dr. Abdussalam R Panji Gumilang, M.P., bertolak dari Jl. Gatot Soebroto No. 2 Indramayu sekira pukul. 08.28 WIB, menuju Ma'had Al Zaytun.
Sudah menunggu ribuan civitas Ma'had Al Zaytun yang terdiri dari eksponen, keluarga besar syaykh dan santri rabu, 17 July 2024 berkumpul di masjid termegah di Asia tenggara yakni masjid Rahmatan Lil ‘Alamiin menyambut Sang fajar menyingsing Syaykh Panji Gumilang, Syaykh Al Zaytun.
Tepat pukul. 09.57 WIB, Syaykh Al Zaytun beserta rombongan memasuki masjid yang diperuntukan bagi umat manusia Indonesia raya dan dunia, sembari melemparkan senyum manisnya Syaikh Al Zaytun menghampiri istri tercinta yang sudah menanti di pelataran masjid Rahmatan lilalamiin seraya mengajak istri tercinta dan rombongan menuju podium acara penyambutan.
Syaykh bercerita, selama 351 Hari melakukan Topobroto dan Okeke di Jl. Gatot Soebroto No. 2 Indamayu dalam topobroto itu kemudian Syaykh bermimpi tentang Indonesia raya 3045, yakni populasi penduduknya bisa mencapai 10 milyar namun hal tersebut tidak sedikitpun membuat sang fajar menyingsing Syaykh Panji Gumilang khawatir karena Indonesia raya akan berpikir tentang lahan pertanian yang punya potensi memenuhi pangan penduduknya.
Mimpi mimpi tergambar jelas berikut dengan apa saja yang harus dilakukan oleh Indonesia raya mari kita mulakan berbarengan dengan bulan kemerdekaan Indonesia raya dan menyingsingnya fajar Indonesia raya Ma'had Al Zaytun pada 27 Agustus 2024 demi menjawab tahun 3045 Indonesia raya maka Indonesia raya harus sesuai dengan Anthem nya yakni Indonesia raya. (Amr-untuk Indonesia)


