Friday, 19 December 2025

Mendagri Tito Karnavian Ajak Masyarakat Beralih dari Beras ke Ubi Atau Sorgum

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan harga beras menjadi salah satu penyumbang utama inflasi pada bulan September 2023.

Dikutip dari Republika, sebelumnya BPS menyampaikan, pada September 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan Rp 12.900 per kilogram.

Harga tersebut naik 9,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan Rp 12.685 per kilogram atau naik 10,55 persen. Adapun rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan Rp 11.746,00 per kilogram atau naik 11,59 persen.

Menanggapi hal itu, Tito Karnavian meminta masyarakat untuk mengganti beras dengan bahan makanan lain yang mengandung karbohidrat seperti jagung, talas maupun sagu. Hal itu juga untuk mengurangi konsumsi kadar gula yang menyebabkan diabetes.

"Negara sebesar ini saya pernah tugas di Indonesia bagian Tengah dan Timur, saya paham. Jadi ada Papeda sagu, ada jagung, ada talas, yam, itu semua enak-enak itu. Ada ubi jalar, ada sourgum, ada sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok dan itu sehat," ujar Tito usai menghadiri acara di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Tito mengaku dirinya sudah mulai mengkonsumsi berbagai jenis alternatif beras, mulai dari sukun, ubi, hingga keladi. "Jangan merasa minder dan merasa rendah untuk makan makanan itu.

Saya aja makan makanan itu tiap hari," tutur Tito. Menurut Tito hal itu bisa mengurangi beban pemerintah dalam mengadakan beras,dan mencontohkan perubahan masyarakat di perkotaan yang sudah mulai beralih ke makanan non-beras, seperti ketela. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat tidak bergantung pada beras sebagai bahan pokok. (Amr-untuk Indonesia)