PEMILU
Sunday, 17 November 2024

Indonesia Dapat Sanksi Administratif dari FIFA, Persiapan Dimulainya Kembali Liga 1

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Dalam insiden tragis di Stadion Kanjuruhan yang merenggut nyawa 135 orang itu, Indonesia menyita perhatian dunia. Untungnya, FIFA telah memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi berat pada negara tersebut.

Melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Indonesia hanya mendapat sanksi administratif dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan. Hampir setahun setelah kejadian tersebut, Liga 1 Indonesia siap dilanjutkan kembali. Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Erick Thohir, telah melakukan beberapa perubahan untuk memastikan kompetisi yang lebih baik dan mencegah dampak lebih lanjut dari FIFA.

Pergantian Erick Thohir bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan memitigasi risiko intervensi FIFA. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir memastikan Liga 1 Indonesia akan dilanjutkan.

Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara ini telah mengeluarkan peringatan tentang ancaman FIFA yang jelas dan gamblang.

Ancaman FIFA menyatakan jika terjadi gangguan lebih lanjut pada sepak bola Indonesia, semua pertandingan akan ditangguhkan.

"Kalau ada gangguan seperti akhir musim lalu, FIFA akan menghentikan seluruh pertandingan sepak bola di Indonesia," tegas Erick. Erick Thohir mengungkapkan telah menerima surat peringatan dari FIFA terkait Liga 1 Indonesia musim depan pada 2023.

FIFA berharap insiden kekerasan tragis di Kanjuruhan, Malang, tidak terulang lagi. Mantan Presiden Inter Milan itu mengingatkan para pecinta sepak bola di Indonesia untuk tidak melupakan tragedi tersebut.

"Kita tidak boleh menjadi bangsa yang pelupa; mungkin kita lupa, tapi FIFA tidak," kata Erick. Erick Thohir menyatakan PSSI akan meningkatkan pengamanan di setiap pertandingan.

“Oleh karena itu, kita harus bersama-sama memastikan keamanan dan kelancaran pertandingan Liga Indonesia,” tambah Erick.

Izin Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 sudah keluar, dan kompetisi siap dilanjutkan.

Mempertimbangkan peringatan FIFA, PSSI telah menerapkan peraturan khusus untuk suporter, terutama tim tandang. Pendukung tandang tidak diperbolehkan menghadiri pertandingan untuk mewakili tim mereka.

“Aturan ini akan diterapkan secara bertahap, dan suporter tim tamu tidak boleh melakukan pelanggaran apapun,” jelas Erick.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengimbau tim tuan rumah untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan matang.

“Makanya hari ini saya mengajak Polri, TNI, dan tim tuan rumah untuk memastikan hal tersebut,” tandasnya. Erick Thohir kembali menegaskan peringatan FIFA sudah jelas dan tegas.

Ia menekankan pentingnya tidak melupakan tragedi yang mengakibatkan hilangnya 135 nyawa suporter saat peristiwa Kanjuruhan.

 

"Kita tidak boleh menjadi bangsa yang pelupa, berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa. Kemarin, 135 orang meninggal, dan kita tidak boleh lupa, tapi FIFA tidak akan melupakannya," tambahnya. (red)