lognews.co.id, Menko Polhukam, Mahfud Md, mengajak masyarakat untuk tidak sepenuhnya menyalahkan institusi Polri jika terjadi penanganan kasus yang menyimpang. Ia menjelaskan bahwa polisi merupakan alat penting dalam menjaga keamanan negara.
Dalam sebuah dialog kebangsaan di Universitas Flores, Mahfud menjelaskan, "Saudara jangan terlalu menyalahkan aparat penegak hukum. Negara ini aman dengan ribuan kasus, tetapi mungkin ada satu atau dua kasus yang menyimpang, itulah yang harus kita persoalkan. Tapi jangan merusak bagian yang lain yang baik."
Mahfud menegaskan bahwa polisi, tentara, dan TNI bekerja keras untuk menjaga keamanan negara. Namun, terus menerus mengkritik tanpa akhir dapat berdampak negatif. Ia menjelaskan bahwa jika polisi mogok selama satu jam karena terus menerus dikritik, maka keamanan negara akan terganggu. Hal ini dapat berujung pada kerusakan negara.
"Lalu, misalnya polisi, saya mau mogok satu jam. Mulai jam 00 sampai jam 01 polisi mogok, karena apa? Karena dikritik terus. Begitu polisi mogok selama satu jam, tidak ada keamanan. Orang dapat membakar rumah orang, melaporkannya kepada polisi, tetapi polisi sedang mogok. Semuanya akan hancur begitu saja," ungkapnya.
Mahfud menjelaskan bahwa negara menganggap polisi sebagai alat yang sangat penting. Namun, ia tetap mengakui bahwa polisi perlu dikritik. Namun, kritik tersebut tidak boleh merusak institusi polisi, melainkan harus membantu menyembuhkan penyakitnya agar tidak semakin meluas.
"Oleh sebab itu, kita anggap polisi ini adalah alat yang sangat penting bagi negara ini, tetapi tetap perlu kita kritik. Jika ada kesalahan, biasanya dilakukan oleh oknum yang ada di sana, di sini, di situ, padahal polisi ada di mana-mana," kata Mahfud.
"Dalam mengkritik, kita tidak boleh merusak institusi atau sistemnya. Kita harus mengatasi penyakit-penyakit ini dengan tegas agar tidak semakin meluas," tambahnya.
Mahfud Md menekankan pentingnya kritis dalam mengawasi institusi Polri, tetapi juga mengingatkan untuk tidak melupakan peran pentingnya dimainkan oleh polisi dalam menjaga keamanan negara. (rifAI)