PEMILU
Sunday, 26 January 2025

Kremlin Sebut Berita Bohong Soal Panggilan Telepon Trump Kepada Putin

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Rusia - Kremlin membantah laporan bahwa presiden Rusia, Vladimir Putin, berbicara dengan presiden terpilih AS, Donald Trump, dan menyebut laporan media itu “fiksi belaka”.

Washington Post pertama kali melaporkan bahwa telah terjadi panggilan telepon, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, dan mengatakan Trump telah memberi tahu Putin bahwa ia tidak boleh meningkatkan perang Ukraina. Reuters juga melaporkan adanya panggilan telepon.

"Itu sama sekali tidak benar. Itu hanya fiksi belaka; itu hanyalah informasi palsu," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat ditanya tentang panggilan telepon itu. "Tidak ada percakapan.

“Ini adalah contoh paling jelas mengenai kualitas informasi yang diterbitkan saat ini, bahkan terkadang di publikasi yang cukup bereputasi baik.”

Peskov menambahkan bahwa Putin tidak memiliki rencana khusus untuk berbicara dengan Trump.

Menurut Washington Post, Trump mengingatkan Putin tentang "kehadiran militer Washington yang cukup besar di Eropa". Ditambahkan pula bahwa Trump menyatakan minatnya untuk melakukan pembicaraan lanjutan tentang "penyelesaian perang Ukraina segera".

Panggilan telepon tersebut dilaporkan terjadi setelah Putin pada hari Kamis mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangan pemilihannya dan menyatakan kekagumannya atas cara Trump bereaksi terhadap upaya pembunuhan selama kampanye.

Peskov memiliki sejarah menepis laporan media yang kemudian terbukti benar; baru-baru ini, ia melabeli laporan tentang tentara Korea Utara yang tiba di Rusia sebagai "berita palsu", meskipun ada bukti audio dan visual yang kredibel yang mengonfirmasi kehadiran mereka. Namun, penyangkalan cepat Kremlin atas panggilan telepon dengan Trump kemungkinan akan menimbulkan kecurigaan, terutama mengingat kedua pemimpin sebelumnya telah menyatakan keterbukaan untuk berdialog.

Tim Trump belum mengonfirmasi panggilan telepon tersebut. Ketika dimintai komentar oleh Fox News tentang laporan Washington Post, direktur komunikasi Trump, Steven Cheung, merilis pernyataan yang mengatakan: "Kami tidak mengomentari panggilan telepon pribadi antara Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya."

Peskov pada hari Senin juga menuduh para pemimpin Eropa terus berupaya untuk mengalahkan Rusia secara strategis. Ia menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan bahwa Inggris akan mengizinkan Ukraina menggunakan sistem rudal jarak jauh Storm Shadow untuk menyerang target di dalam Rusia.

Kremlin berulang kali mengatakan Putin siap membahas Ukraina dengan barat tetapi itu tidak berarti ia bersedia mengubah tuntutan Moskow. (Amri-untuk Indonesia)