PEMILU
Monday, 30 September 2024

Presiden Joko Widodo Ungkap Rivalitas Antar Negara Menjadi Sumber Adanya Peperangan

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, AS – Memberikan kuliah umum di Georgetown University, Pesiden Joko Widodo menekankan pentingnya perdamaian ditengah tengah rivalitas antar dunia, di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (14/11/2023)

Banyaknya korban jiwa, dan hancurnya perekonomian menjadi alasan untuk menghentikan peperangan.

"Instabilitas terjadi di mana-mana, perang di Ukraina belum usai sudah muncul perang di Gaza. Dan setiap sepuluh menit, satu anak terbunuh di Gaza," kata Presiden Jokowi di Georgetown University.

Mengenai rivalitas di dunia, Presiden mengungkapkan terkadang sebuah negara sering lupa mendengarkan dan memahami kepentingan pihak lain.

"Terutama untuk negara-negara besar dan negara maju yang sibuk memaksakan kepentingannya. Bahkan tidak jarang disertai ancaman, padahal dunia sedang tidak baik-baik saja," katanya lebih lanjut.

Presiden Jokowi mengatakan, ini menjadi penyebab timbulnya peperangan di suatu negara. Termasuk peperangan di Gaza, Palestina.  

"Lebih dari 66 persen korbannya adalah wanita dan anak-anak. Human life seems meaningless, but for me, every life is precoius," kata Presiden Jokowi.

"This is humanitarian problem. Dan untuk menghentikannya yang dibutuhkan adalah global solidarity, global leadership,".

Presiden lantas mengutip quotes Presiden Abraham Lincoln yang menyiratkan masalah tanggung jawab atas sebuah perbuatan. Menurutnya, ini berkaitan pula dengan peperangan yang terjadi belakangan ini.

"Ada sebuah kutipan dari Presiden Abraham Lincoln. "You cannot escape the responsibility of tomorrow by evading it today'," ujar Presiden Jokowi.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga perdamaian. Kita harus menunaikan tanggung jawab ini, sekarang juga," ucap Presiden Jokowi.

Ini menjadi kali pertama bagi Presiden Jokowi berbicara di sebuah universitas di Amerika Serikat. Presiden menyebutkan alasannya bersedia untuk berbicara karena kredibilitas dari universitas tersebut.

Georgetown University merupakan salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat. Terlebih, Indonesia dan Georgetown University akan bekerja sama, karena tahun depan Georgetown Univeristy akan buka kampus di Indonesia.   

Bahkan, Presiden sedikit bergurau perihal Georgetown University yang akan buka kampus di Indonesia. "Semoga tidak mundur," kata Presiden yang disambut dengan tawa para hadirin.   (Amr-untuk Indonesia)