PEMILU
Saturday, 28 September 2024

Ahli Nikuba Indonesia Viral, Ternyata Elon Musk Sudah Meneliti Sebelumnya!

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Dalam program 'Financial Times Future of the Car Summit' pada tahun 2022, salah satu orang terkaya di dunia dan bos produsen kendaraan listrik Tesla, Elon Musk, dengan tegas membantah kabar mengenai penggunaan air atau hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan. Kabar tersebut viral setelah seorang ahli nikuba asal Indonesia, yang merupakan warga Cirebon, mengklaim bahwa Elon Musk telah melakukan penelitian terkait hal tersebut sebelumnya.

Menurut laporan CNBC, saat ditanya tentang isu tersebut, Elon Musk dengan tegas menjawab 'tidak' dan menganggap ide penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan sebagai hal yang konyol. Ia menjelaskan bahwa bahan bakar hidrogen tidak tercipta secara alami dan memerlukan teknik pengolahan air yang rumit dan tidak efektif.

Dalam pernyataannya kepada CNBC, Musk mengatakan, "(Bahan bakar hidrogen) itu tidak tercipta secara alami di bumi, jadi Anda harus memisahkan air dengan elektrolisis atau memecahkan hidrokarbon." Ia juga menyoroti bahwa memecahkan hidrokarbon tidak menyelesaikan masalah bahan bakar fosil, dan efisiensi elektrolisis yang rendah.

Elon Musk juga menekankan bahwa pemisahan hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam air membutuhkan banyak energi. Selain itu, hidrogen juga harus dikompres dalam tekanan yang sangat tinggi untuk disimpan dalam tabung. "Jadi Anda benar-benar menghabiskan banyak energi untuk memisahkan hidrogen dan oksigen (dalam air). Kemudian Anda harus memberinya tekanan, ini juga membutuhkan banyak energi," ungkap Musk.

Musk menyimpulkan bahwa banyak energi diperlukan hanya untuk mengubah air menjadi hidrogen dan menyimpannya agar dapat digunakan. Ia merasa bahwa hidrogen adalah salah satu bahan bakar yang paling 'konyol' untuk dikembangkan karena efisiensinya yang sangat rendah. "Jumlah energi yang dibutuhkan untuk membuat hidrogen dan mengubahnya menjadi bentuk cair sangat mencengangkan. Ini adalah hal paling bodoh yang bisa saya bayangkan untuk penyimpanan energi," tambah Musk.

 

Meskipun klaim ahli nikuba Indonesia tersebut telah menjadi viral, pernyataan Elon Musk pada tahun 2022 menegaskan pandangannya yang tegas terhadap penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan. Musk mengutuk efisiensi rendah dan kompleksitas teknologi yang terkait dengan pemisahan hidrogen, serta kesulitan dalam penyimpanan dan penggunaannya. (rifAI)