lognews.co.id,  red   -   Amerika menganggap LGBT sebuah keniscayaan bentuk dari Negara yang maju dan modern dengan simbol pelangi yang menggambarkan kebebasan untuk memilih gender dan pasangan.

Presiden Amerika Joe Biden telah menandatangani undang undang perkawinan bagi LGBT, hal ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan terhadap perkawinan sesama jenis.

Ditandatangani saat upacara di halaman Gedung Putih pada Selasa sore yang disaksikan ribuan komunitas LGBT dikota itu (14/12/2022).

Diketahui Donald Trump dan pendukungnya bermusuhan dengan kelompok LGBT yang tergabung dalam SJW (social justice warrior).

kelompok SJW menjadi terdepan dalam berdemo dan menyuarakan kebencian, sepanjang kepimimpinan Trump, dan bahkan dimulai sejak pertama Trump merayakan peresmiannya menjadi Presiden Amerika Serikat beberapa tahun lalu. 

Dengan memihak kepada kaum LGBTQ, nampaknya hal itu sukses menghantar Joe Biden menjadi Presiden mengalahkan pencalonan kembali Trump diajang pemilihan presiden amerika.

Sebaliknya dengan kondisi Indonesia di daerah Garut, Jawa Barat, begitu ditemukannya 3.000 Pelaku LGBT, membuat Wakil Bupati Garut Prihatin. 

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan keprihatinannya semenjak ditemukannya kasus LGBT di Garut, usai adanya audiensi Aliansi Umat Islam (AUI) Garut bersama Komisi 4 DPRD Garut terkait temuan LGBT.

Dengan angka temuan 3.000 LGBT membuat nama Garut sebagai kota santri sehingga wajib mempertahankan perilaku masyarakat terbingkai akhlakul karimah maka menurut Helmi, perlu diadakan tindakan berupa langkah pembinaan.

Helmi mengatakan Garut merupakan warisan kota santri, Kasus LGBT di Garut yang muncul kali ini bukan secara tiba-tiba, melainkan sudah dimulai beberapa waktu yang lalu. (Amr-untuk Indonesia)