PEMILU
Monday, 23 September 2024

Air yang Diminum Oleh 2 Miliar Orang Versi WHO Terkontaminasi Tinja

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Lognews201.com, Jakarta-Dalam aspek kesehatan di dalam tubuh manusia terdapat kandungan air, yang manfaatnya untuk menjaga kadar tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, ginjal, sirkulasi dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang yang normal dan membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi sendi agar tetap lentur.

Sementara diketahui dari berbagai sumber, kadar air yang ada dalam tubuh manusia tidak selalu sama karena terkait jenjang usia, untuk pria usia 12-18 tahun sekitar 52-66 dan rata-rata sekitar 59% dan usia dewasa 19-51 tahun sekitar43-73% dengan rata-rata sekitar 59%, terakhir usia 51 tahun ke atas memiliki kadar air 47-67% dan rata-rata sekitar 56%.
Diketahui secara fakta sekitar 70 persen sumber air minum di rumah tangga Indonesia terkontaminasi tinja, sehingga salah satu tidak semua air sehat.


Dilansir CNN Indonesia, pada tahun 2020 lalu telah diketemukan dalam studi Kualitas air Minum Rumah Tangga (Kementerian Kesehatan), lebih dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga di Indonesia telah disertakan dalam studi ini.


Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara menyeluruh yang menggunakan sumber air minum tercemar tinja setidaknya ada 2 miliar orang.
Kondisi tersebut sangat jelas mengkhawatirkan karena cemaran tinja pada air bisa menyebabkan berbagai penyakit, lebih utama diare,salah satu kematian balita terindikasinya karena disebabkan diare.


Beberapa penyakit lain yang disebabkan oleh kontaminasi tinja,selain diare adalah kolera, disentri, tipus dan polio dansejumlah jenis infeksi saluran pernapasan akut.
Air minum terkontaminasi tinja bisa dilihat ciri-cirinya dilihat sebagai berikut :
-ada bintik-bintik putih dan sejenisnya dan sedikit kotor;
-berbusa;
-berwarnah keruh;
-memiliki bau, seperti bau sulfur;
-memiliki rasa yang tidak biasa, bisa rasa logam, berminyak atau amis.
Untuk mengatasi hal itu seperti yang disampaikan Suprihatin salah satu pakar lingkungan hidup Institut Pertanian Bogor (IPB) bahwa untuk menjaga air tetap bersih, faktor sanitasi sangat penting karena itu adalah kunci untuk menjaga air tetap bersih.


Ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat dalam mencegah kontaminasi, diantaranya yaitu:


1.Menjaga dan membersihkan selalu kamar mandi dan diimbau dilakukannya secara berkala, dimbau juga gunakan cairan disinfektan ubtuk menyemprot kamar mandi.
2. Cuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19 dan bisa menghilangkan penyebab penyakit yang ada di tangan
3. Masyarakat juga diimbau untuk masak air minum hingga benar-benar matang.


Masyarakat disarankan untuk tidak langsung mematikan kompor saat air telah mendidih, karena menurut Suprihatin dengan cara itu dipastikan bakteri benar-benar akan hilang dalam air minum yang terkontaminasi tinja.   (Dunkz/Amr-Untuk Indonesia)