PEMILU
Thursday, 19 September 2024

Mengenal Dan Mencegah Baby Blues Bagi Ibu Melahirkan

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

 

lognews.co.id, - Kelahiran sang buah hati memberikan suatu kebahagiaan yang tak terhingga, setelah melahirkan pasti setiap ibu mengalami gangguan mood yang parah sehingga mengalami kesedihan atau Overthinking. Kondisi ini dinamai dengan baby blues syndrome.

Apa itu baby blues?

Syndrome Baby Blues atau Baby Blues Syndrome adalah kondisi mental berupa munculnya perasaan cemas dan sedih berlebihan pada wanita pasca melahirkan. Namun, kondisi ini biasanya berlangsung selama 14 hari pertama melahirkan.

“berdasarkan penelitian, dukungan sosial dari suami merupakan factor yang paling dominan untuk berkontribusi terhadap post pertumbuhan baby blues.” Ujar Lusi, di seminar BKKBN, (29/1/2024)

Apa penyebab dari baby blues?

Penyebab Baby Blues yaitu dipengaruhi dengan status dan pergantian peran, lalu saat hamil, ibu mengalami lonjakan hormon estrogen dan progesteron, setelah melahirkan ini hormon turun dan menjadi baby blues

Menurut Nathalia pada seminar BKKBN tentang ‘Yuk Kenal Dan Cegah Baby Blues’, penyebab baby blues yaitu Hormonal, Pengalaman baby blues sebelumnya, tipikal kepribadian ibu, usia ibu yang masih muda, Hormon Tiroid, perubahan pola kehidupan sampai masa transisi

Bagaimana cara mencegah baby blues?

Baby blues adalah kondisi emosional yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan, biasanya mulai muncul dalam beberapa hari pertama setelah persalinan dan bisa berlangsung selama beberapa minggu. Gejalanya termasuk perasaan sedih, cemas, lelah, mudah tersinggung, dan perubahan suasana hati yang cepat. Meskipun umumnya ringan dan berlalu dengan sendirinya.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegah atau mengurangi gejala baby blues

1.         Istirahat Yang Cukup

Tidur yang cukup penting untuk kesehatan mental dan emosional. Meskipun tidur sering terganggu oleh kebutuhan bayi, usahakan untuk tidur sebanyak mungkin dan ambil istirahat sebanyak yang Anda perlukan.

2.         Mengonsumsi Makanan Yang Sehat

Mengonsumsi makanan sehat sangat penting untuk nutrisi ibu kepada anak Ketika menyusui, sehingga ASI yang dikeluarkan itu sehat bagi pertumbuhan anak. Setelah itu mengonsumsi makanan sehat bagi ibu juga memengaruhi pola daya makan dalam pembentukan zat zat atau vitamin bagi tubuh ibu.

3.         Rutin Berohlaraga

Anjuran ini juga dapat membuat tubuh kita merespon hal hal positif dengan baik, contohnya hal Ketika ibu mengalami baby blues lalu berohlaraga maka jaringan darah pada sel akan terus berjalan lalu, berjalan sampai ke saraf otak untuk mengatur hal positif kepada kita.

4.         Menerapkan Komunikasi Yang Baik

Salah satu hal yang dapat membuat parah kondisi depresi setelah melahirkan adalah komunikasi yang buruk kepada siapapun. Hal ini tentu dapat memicu Kesehatan mental pada ibu dan akan membuat ibu merasa lelah terhadap perbincangannya kepada orang lain.

Oleh karena itu, komunikasi yang baik sangatlah perlu, dan ibu jangan takut untuk mengutarakan isi hatinya kepada siapapun, terutama suami.

5.         Melakukan Kegiatan Yang Menyenangkan

Hal selanjutnya itu dengan mencari kegiatan yang menyenangkan bagi ibu dengan menjalankan hobinya atau menonton acara televisi favorit.

Selain itu, ibu juga harus mengetahui kondisi fisik dan mentalnya, lalu ibu harus mengenali batas dirinya dan jangan ragu meminta bantuan orang lain untuk menjaga bayinya jika merasa sangat lelah.

Setelah merasa ada luang waktu, pastikan ibu tidak memikirkan hal hal yang membuatnya semakin tertekan dan kembalilah dengan kondisi mental yang baik.

Selalu penting untuk mengingat bahwa baby blues adalah kondisi yang umum dan sementara setelah melahirkan. Namun, jika gejalanya parah atau berlangsung lebih dari beberapa minggu, atau jika Anda merasa tidak mampu mengatasi perasaan Anda sendiri, segera cari bantuan medis. (Ismi)