lognews.co.id, Inspirasi - Kisah menarik datang dari Shanty, seorang perempuan asal Padang , Sumatra Utara yang tinggal di China. Shanty menikah dengan pria asal Negeri Tirai bambu tersebut. Menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga, Shanty turut dikenal oleh netizen sebagai food vloger.
Bukan food vloger yang biasa mencicipi makanan viral maupun hidden gem, Shanty justru memiliki cara lain. Di China, ia terkenal sebagai pedagang masakan khas Indonesia, memiliki banyak pelanggan, dan membagikan konten di kanal YouTube SHANTY DI CHINA.
Pemilik Chanel Youtube Shanty di China kini semakin terkenal di Indonesia, usai video mereka berhasil menjadi trending topik dan ditonton sebanyak jutaan kali.
Perempuan kelahiran Padang itu telah tinggal dan menetap di Dandong, China selama 15 tahun. Kini Ia dan suaminya berjualan makanan Indonesia dengan menggunakan Food Truck.
Setiap hari, Shanty menjual berbagai macam makanan, mulai dari bakso malang hingga sop iga khas Indonesia dengan cita rasa yang gurih dan nikmat. Ia juga pernah berbagi cerita tentang aktivitasnya di acara "For Your Pagi" bersama Irfan Hakim dan pembawa acara lainnya.
Setelah pindah di China, Shanty akui belum memiliki pekerjaan. Ia selalu menemani suaminya ke kantor dan menghabiskan waktu bersama karyawan yang lain. Sebab tidak ingin bergantung kepada suami, Shanty mencoba peruntungan dengan jualan kuliner Indonesia secara online.
“Jualan secara online dan dikirim ke semua daerah China. (Pemasaran) lewat WeChat, kan WeChat di sana besar banget. Pendapatan kalau buat kita sendiri ya boleh lah,” tutur Shanty.
Setelah berjualan secara online, Shanty akhirnya membuka gerai dengan food truck di sekitar tempat tinggalnya pada 2022. Berbagai makanan Indonesia dijajakan Shanty seperti kwetiau, bakso goreng, es selendang mayang, hingga mie ayam.
Sebab pandemi Covid-19, Shanty mengalami kesulitan untuk berjualan online. Akhirnya ia mendapatkan nasihat dari temannya untuk membuka kanal YouTube. Kini, kanal YouTube Shanty dengan nama SHANTY DI CHINA telah mengumpulkan 1,07 juta subscribers.
Shanty Di China tak menyangka dua tahun menjadi YouTuber, videonya banyak disukai dan kerap trending. Wanita asal Padang itu menyebut banyak yang penasaran terkait jualan makanan di Tiongkok yang dibuatnya.
"Alhamdulillah makasih. Iya karena setiap hari kan beda-beda (masakan Indonesia yang dijual)," katanya.
Shanty Di China tak menampik pemasukan di YouTube begitu tinggi. Akan tetapi, ia berusaha untuk tetap berjualan masakan Indonesia.
"YouTube (lebih tinggi), kalau masakan itu aku pengin memperkenalkan masakan Indonesia, jadi nggak terlalu mahal jualnya, karena orang belum tahu, jadi dikasih murah dikit," pungkasnya.
Kesuksesan Shanty dalam bisnis kuliner dan sebagai content creator di YouTube juga membantunya mengumpulkan uang dengan cepat. Kini, Shanty dan suaminya berencana untuk membeli rumah seharga belasan miliar di Jakarta. Rumah tersebut akan dijadikan sebagai bentuk investasi dan tempat tinggal jika mereka kembali ke Indonesia.
Rencananya, rumah tersebut akan dijadikan sebagai bentuk investasi. Dalam arti, hunian tersebut akan digunakan Shanty dan suami jika kembali ke Indonesia karena belum memiliki tempat tinggal.
"Investasi saja sih, soalnya kan kita di luar negeri kalau datang ke sini enggak punya tempat tinggal," akunya.(Nabila untuk Indonesia)
