lognews.co.id - Berhenti merokok bukan perkara mudah, terlebih bagi mereka yang sudah lama menjadi perokok aktif. Namun, dengan tekad yang kuat dan kesabaran, kebiasaan ini bisa ditinggalkan sehingga tubuh terbebas dari bahaya rokok.

Ada beberapa langkah yang dapat membantu proses berhenti merokok. Pertama, menghindari pemicu yang biasanya menimbulkan keinginan merokok, seperti minum kopi, mengonsumsi alkohol, atau berkumpul dengan teman yang merokok. Jika biasanya merokok setelah makan, cobalah menggantinya dengan mengunyah permen karet atau segera menyikat gigi.

Kedua, mencari bantuan konseling dari psikolog atau konselor. Melalui terapi perilaku, perokok bisa mengenali penyebab keinginannya untuk merokok dan menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Pendekatan ini juga bisa dikombinasikan dengan terapi pengganti nikotin atau obat dari dokter. Bahkan, hipnoterapi dapat dipertimbangkan sebagai alternatif.

Ketiga, bergabung dengan komunitas yang memiliki tujuan serupa atau meminta dukungan dari orang yang sudah berhasil berhenti merokok. Dukungan sosial terbukti dapat memperkuat motivasi.

Keempat, berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin, seperti bupropion atau varenicline.

Terakhir, mengalihkan kebiasaan merokok dengan aktivitas positif. Olahraga ringan, mengunyah permen karet, atau sekadar melakukan kegiatan lain bisa membantu mengurangi keinginan untuk merokok.

Mengenali berbagai manfaat dari berhenti merokok seperti tubuh lebih sehat, napas lebih lega, serta pengeluaran yang lebih hemat dapat menjadi dorongan kuat untuk segera meninggalkan kebiasaan tersebut. (Sahil untuk Indonesia)