Monday, 15 December 2025

Jalabiya makanan khas Indramayu

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id – Dari sekian banyak kuliner khas yang mewarnai identitas Kabupaten Indramayu, kue Jalabiya hadir sebagai salah satu sajian tradisional yang masih bertahan di tengah gempuran makanan modern. Dibuat dari bahan sederhana seperti ketan putih, ketan hitam, kelapa, dan rempah pilihan, Jalabiya bukan sekadar kudapan, melainkan bagian dari budaya masyarakat lokal.

Kue ini dikenal luas di berbagai kampung di Indramayu, dengan ciri khas bentuknya yang bulat menyerupai cincin dan balutan gula putih atau gula merah di bagian atasnya. Tampilannya yang sekilas mirip donat, membuat Jalabiya kerap menarik perhatian, terlebih bagi pencinta camilan tradisional.

Keunikan Jalabiya terletak pada proses pembuatannya yang membutuhkan ketelatenan. Adonan ketan difermentasi semalaman untuk menghasilkan tekstur lembut dan rasa khas yang sulit ditiru oleh jajanan lain.

Jalabiya sendiri hadir dalam dua varian: berbahan dasar ketan putih dan ketan hitam. Keduanya menawarkan sensasi rasa manis yang berpadu dengan gurihnya kelapa dan aroma rempah yang menggoda.

Dengan harga yang ramah di kantong, sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per buah, Jalabiya masih menjadi favorit di kalangan warga lokal hingga wisatawan. Kudapan ini juga kerap hadir di acara hajatan, pasar tumpah, hingga menjadi buah tangan khas bagi mereka yang singgah ke Indramayu.

Sebagai warisan kuliner, Jalabiya tak sekadar mengisi ruang di meja makan, tetapi juga membawa kenangan tentang kampung halaman, tradisi, dan kekayaan rasa yang lahir dari bumi pesisir utara Jawa Barat. (Sahil untuk Indonesia)