lognews.co.id – Ginjal merupakan salah satu organ vital yang bekerja tanpa henti setiap hari, namun sering kali luput dari perhatian. Padahal, organ ini memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan tubuh, terutama dalam menyaring darah.
Setiap manusia memiliki sekitar lima liter darah yang terus-menerus disaring oleh ginjal. Dalam dunia medis, proses ini disebut filtrasi. Menurut data medis, ginjal mampu menyaring sekitar 125 mililiter darah setiap menit. Jika dikalikan, jumlah ini setara dengan 7,5 liter darah per jam, atau sekitar 180 liter per hari.
Artinya, darah dalam tubuh yang hanya berjumlah lima liter tersebut telah disaring ulang oleh ginjal sebanyak kurang lebih 36 kali dalam sehari. Semua proses ini terjadi secara otomatis, tanpa rasa sakit, tanpa biaya, dan tanpa disadari oleh pemilik tubuh.
Sebaliknya, bagi penderita gagal ginjal, proses penyaringan ini tidak lagi bisa dilakukan secara alami. Mereka harus menjalani prosedur hemodialisis atau cuci darah di rumah sakit. Proses ini memakan waktu sekitar empat jam setiap kali dilakukan dan umumnya dilakukan tiga kali dalam seminggu. Dalam satu bulan, total waktu yang dihabiskan pasien untuk cuci darah bisa mencapai 48 jam, belum termasuk dampak kelelahan fisik maupun beban finansial.
Ginjal menjadi salah satu dari sekian banyak organ yang bekerja tanpa pamrih untuk keberlangsungan hidup manusia. Namun, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan organ ini masih tergolong rendah.
Kesehatan organ seperti ginjal sering kali baru disadari saat fungsinya mulai terganggu. Padahal, dengan gaya hidup sehat, asupan cairan yang cukup, dan deteksi dini melalui pemeriksaan rutin, risiko gangguan ginjal dapat ditekan sejak dini.
Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman). Peringatan ini menjadi pengingat agar manusia tidak lalai mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan, termasuk fungsi ginjal yang sangat besar namun tak terlihat. (Sahil untuk Indonesia)
