Bekasi - Terlihat jelas fenomena Pink Moon di daerah Bekasi, Rabu (05/04/2023). Fenomena Pink Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bulan purnama pada bulan April setiap tahun. Meskipun dinamakan "Pink Moon", namun sebenarnya tidak ada hubungan dengan perubahan warna bulan. Nama "Pink Moon" berasal dari tradisi suku asli Amerika yang memberikan nama-nama pada setiap bulan berdasarkan peristiwa alam tertentu. Bulan April dinamakan "Pink Moon" karena munculnya bunga liar berwarna merah muda yang disebut "phlox" pada waktu yang sama di beberapa daerah. Bulan purnama pada saat ini terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Fenomena Pink Moon sebenarnya tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kehidupan di Bumi. Namun, Pink Moon dapat menjadi momen yang cukup menarik untuk kita dapat lebih mengamati keindahan alam dan mengapresiasi alam semesta. Para ahli astronomi dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang fenomena ini, termasuk tentang siklus orbit bulan dan faktor-faktor yang mempengaruhi cahaya bulan yang terlihat pada waktu tertentu. Namun, secara umum, Pink Moon dianggap sebagai fenomena alam yang menarik untuk diamati dan diapresiasi oleh banyak orang di seluruh dunia.

Fenomena Pink Moon terjadi setiap tahun pada bulan April, tepatnya pada atau sekitar waktu bulan purnama. Tanggal pasti terjadinya Pink Moon di bulan April dapat berbeda-beda setiap tahunnya, tergantung pada siklus orbit bulan. Namun, secara umum, Pink Moon dapat terlihat selama beberapa malam berturut-turut di sekitar waktu bulan purnama pada bulan April. dikutip dari OpenAI

Bulan purnama sendiri terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga permukaan bulan yang menghadap ke bumi terlihat sepenuhnya terang. Penampilan warna bulan saat purnama sebenarnya tidak selalu sama dan dapat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer dan lingkungan di tempat kita berada, seperti polusi, kebakaran hutan, dan awan.