PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024

Seorang Konten Kreator Asal Bogor Meminang Keris Pusaka Langka Seharga 50 Juta Rupiah

تقييم المستخدم: 5 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجوم
 

lognews.co.id, Cirebon - Harga fantastis untuk Sebuah keris pusaka yang memiliki riwayat sejarah kebanggaan masyarakat jawa yang secara turun temurun, memjadi simbol kelaki lakian dan menunjukan kasta seseorang saat masa kerajaan berhasil terjual dengan harga 50 juta rupiah. 

Keris tersebut sebelumnya dimiliki oleh Raden Sigit ketua komunitas Askel (Asal Kelakon ) Cirebon. Keris tersebut merupakan hasil koleksi pribadinya yang turun temurun dalam sebuah keluarga keraton. (4/3/2024)

Menurut penelitian, keris berulir emas tersebut dapat ditelusuri muncul di zaman awal kerajaan cirebon berdiri. Konon sejarahnya keris tersebut dibuat oleh Empu Hyang Antaboga dan diberinama Keris Naga Antaboga Kitanah Emas yang dimiliki oleh Panglima tertinggi dari Keraton Kasepuhan Cirebon. 

Bentuk dan hiasanya yang dihiasi berlian serta lapisan emasnya yang khas menunjukan seni kasta tinggi yang melekat pada sebuah benda langka itu memiliki falsafah tersendiri untuk pemiliknya.

Pembeli yang akrab biasa dipanggil Kang Yuda berprofesi sebagai konten kreator asal bogor, pemilik youtube dengan nama kanal "Niskala Nusantara" beralasan bahwa dirinya sangat menghargai sejarah dan kebudayaan yang ada di Indonesia, dan memandang keris sebagai warisan budaya yang begitu dicintainya maka perlu dilestarikan, dengan alasan tersebut membuatnya tergerak untuk mengkoleksi keris, dan terpikat oleh keris tersebut sebagai bagian dari kecintaan untuk melestarikan budaya nusantara.

Seorang budayawan dan pengamat benda purbakala Abah Rifai menyambut baik penjualan keris ini, menyatakan bahwa hal ini membuktikan banyak masyarakat yang mempunyai minat yang tinggi terhadap warisan budaya Indonesia.

Abah Rifai juga mengingatkan bahwa pelestarian dan penelitian lebih lanjut terhadap keris dan artefak budaya lainya perlu terus dilakukan agar nilai - nilai budaya kita tetap hidup dan dihargai oleh bangsanya sendiri . (Iswadi untuk Brebes)