lognews.co.id - Bahaya mikroplastik bagi manusia sangat serius dan beragam. Paparan mikroplastik dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta gangguan pencernaan karena partikel mikroplastik masuk ke saluran cerna. Mikroplastik juga dapat menurunkan imunitas tubuh karena 70-80% sel imun berada di usus, sehingga meningkatkan risiko penyakit autoimun.

Selain itu, mikroplastik mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates yang bisa mengganggu fungsi hormon dan metabolisme tubuh. Akumulasi mikroplastik dalam pembuluh darah dapat membentuk plak penyebab penyakit jantung dan stroke. Penelitian juga menunjukkan potensi risiko kanker dan gangguan neurologis akibat paparan mikroplastik jangka panjang.

Untuk pencegahan, masyarakat disarankan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang menjadi sumber utama mikroplastik. Upaya lain meliputi menghindari konsumsi air hujan atau makanan yang mungkin terkontaminasi mikroplastik, memakai masker dan pakaian pelindung saat berada di lingkungan berdebu plastik, serta mendukung program pengelolaan dan daur ulang sampah plastik demi mengurangi pencemaran.

Memperkuat edukasi dan kesadaran tentang bahaya mikroplastik serta mengambil langkah mitigasi seperti pengendalian limbah industri juga sangat penting untuk meminimalkan paparan mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari. (Amri-untuk Indonesia)