lognews.co.id - Jahe (Zingiber officinale) adalah rempah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, terutama saat musim hujan ketika tubuh lebih rentan terhadap suhu dingin dan penyakit.
1. Menghangatkan Tubuh
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang memberikan sensasi pedas dan hangat. Saat dikonsumsi, senyawa ini merangsang peningkatan sirkulasi darah dan produksi panas dalam tubuh (efek termogenik), sehingga jahe menjadi penghangat alami ideal untuk melawan dingin dan rasa menggigil akibat cuaca hujan.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (Imunitas)
Musim hujan meningkatkan risiko infeksi virus dan bakteri seperti flu, pilek, dan batuk. Jahe kaya antioksidan serta memiliki sifat antimikroba dan antivirus. Rutin mengonsumsi jahe dapat:
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan patogen.
- Mencegah dan meredakan gejala flu dan pilek.
3. Meredakan Masalah Pernapasan
Jahe dikenal sebagai ekspektoran alami yang membantu mengencerkan dan meluruhkan dahak, sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah pernapasan saat musim hujan seperti:
- Batuk dan sakit tenggorokan.
- Hidung tersumbat atau mampet.
4. Melancarkan Sirkulasi Darah
Kandungan kromium, magnesium, dan seng dalam jahe berfungsi sebagai vasodilator yang melebarkan pembuluh darah. Di cuaca dingin, sirkulasi darah melambat, namun jahe membantu:
- Meningkatkan aliran darah keseluruhan.
- Mencegah demam dan rasa menggigil.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Perubahan cuaca dan lingkungan lembap kadang memicu perut kembung atau masuk angin. Jahe dapat:
- Merangsang sekresi enzim pencernaan.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi penting.
- Meredakan mual, kembung, dan sakit perut.
Cara Konsumsi Jahe di Musim Hujan
Untuk manfaat maksimal, jahe sering diolah menjadi minuman herbal hangat, seperti wedang jahe (jahe dicampur gula merah dan rempah lain) atau teh jahe (dicampur madu dan lemon).
