lognews.co.id, Dalam kunjungan ke Jepang, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan jajaran Isuzu Motors Ltd. di Tokyo pada Selasa (6/6/23). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menarik investasi dari pabrikan negara ASEAN lain ke Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Isuzu menyampaikan keputusan mereka untuk memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan rencananya akan memulai produksi pada tahun 2024 mendatang. Pabrik yang akan dipindahkan sebelumnya memproduksi UD Trucks yang sebelumnya dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada tahun 2019.
Menteri Agus menyambut baik keputusan Isuzu dan menyatakan harapannya agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan lancar. Pemerintah Indonesia akan menyediakan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik tersebut.
Isuzu sendiri telah memiliki pabrik di Karawang, Indonesia, yang saat ini memiliki tingkat utilisasi yang cukup tinggi, mencapai 85%. Pada tahun 2022, produksi Isuzu Indonesia mencapai 44.694 unit, atau sekitar 15% dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Ekspor Isuzu Indonesia pada tahun yang sama mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU). Isuzu berencana meningkatkan ekspor ke 25 negara pada tahun 2023.
Isuzu juga berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk memudahkan proses ekspor. Mereka juga berencana meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri pada proses perakitan kendaraan, termasuk dengan mengubah skema impor Completely Knocked Down (CKD) menjadi Incompletely Knocked Down (IKD). Isuzu juga berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri pada kendaraan yang sudah dirakit melalui skema IKD.
Selain itu, Menteri Agus mendorong Isuzu untuk memperluas pasar ekspor, terutama ke Afrika. Isuzu dan Yasuyuki Niijima, Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd., menegaskan bahwa pasar Afrika memiliki potensi yang luar biasa. Isuzu berencana untuk meningkatkan volume produksi di Indonesia dan memperluas penjajakan pemasaran di Afrika.
Pabrik Isuzu Indonesia saat ini memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke berbagai negara, dengan pasar utama di Timur Tengah dan Filipina. Menurut Niijima, Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Isuzu, baik sebagai pasar maupun pusat produksi kendaraan. Isuzu berupaya untuk meningkatkan ekspor mereka hingga ke 150 negara. Isuzu juga akan memerlukan tenaga kerja tambahan dengan dimulainya produksi UD Trucks di Indonesia pada tahun 2024. (red)
