الأحد، 07 كانون1/ديسمبر 2025

Evakuasi Pendaki Gunung Semeru: 178 Orang Turun dari Zona Bahaya

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Jawa Timur - Sebanyak 178 pendaki yang terjebak di Ranu Kumbolo saat erupsi Gunung Semeru telah dipastikan dalam kondisi aman oleh Basarnas dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Pada Kamis, 20 November 2025, tim SAR gabungan memulai evakuasi pendaki tersebut turun ke Pos Pendakian Ranu Pani, di mana pendaki diperkirakan tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi jalur yang gelap, licin, dan rawan longsor, sehingga evakuasi malam hari tidak direkomendasikan. Pendaki tetap diimbau untuk tenang, mematuhi arahan petugas, dan menjaga jarak aman selama proses evakuasi.

Kepala Balai Besar TNBTS menyampaikan bahwa jumlah 178 orang tersebut terdiri atas 137 pendaki, petugas, porter, pemandu, dan staf Kementerian Pariwisata. Koordinasi antara Basarnas, TNBTS, relawan, dan aparat terkait dilakukan secara intensif untuk memastikan keselamatan dan kelancaran evakuasi tanpa menimbulkan kepanikan. Proses evakuasi berlangsung secara bertahap dan dipantau secara real-time.

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Rabu, 19 November 2025 sekitar pukul 16.00 WIB dengan kolom abu mencapai 2.000 meter. Pemerintah menetapkan status Level IV atau Awas untuk mengantisipasi aktivitas vulkanik lanjutan. Meski erupsi berakhir pukul 18.11 WIB, kewaspadaan tetap tinggi, dan evakuasi diprioritaskan sebagai langkah mitigasi bencana efektif.

Keselamatan pendaki menjadi fokus utama dengan segala persiapan, arahan, dan dukungan logistik dilakukan sampai seluruh pendaki dipastikan keluar dari zona bahaya dengan aman.​​ (Amri-untuk Indonesia)