الأحد، 07 كانون1/ديسمبر 2025

PKBM Al-Zaytun Tampilkan Kekuatan Budaya dan Potensi UMKM dalam Kunjungan Asesor BAN-PDM Jawa Barat

تقييم المستخدم: 5 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجوم
 

lognews.co.id, Indonesia - PKBM AL-ZAYTUN Indramayu kedatangan tim asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Jawa Barat, Yayat Ahdiyat, S.Pd. dan Hardianto Wahyu Desanto, S.Pd. sebagai bagian dari langkah dalam visitasi akreditasi pendidikan kesetaraan yang dilakukan selama dua hari 14 hingga 15 November di gedung bazar PKBM Al-Zaytun .

Kunjungan tersebut berlangsung penuh makna dengan berbagai aktivitas yang menggambarkan ciri khas dan budaya pembelajaran lembaga tersebut. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan dimana peserta dan semua warga belajar menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza dan melakukan salam hormat Merdeka sebagai bagian dari budaya penghormatan yang dijalankan di PKBM Al-Zaytun, sekaligus menunjukkan nilai toleransi dan hormat terhadap tamu negara.

1000247663

Direktur PKBM Al-Zaytun, Dr. Ali Aminullah, S.Ag. M.Pd.I., ME, menyampaikan rasa hormatnya kepada para asesor dari BAN-PDM) sebagai wakil lembaga negara dan mengingatkan pentingnya pendokumentasian kegiatan pembelajaran, baik berupa foto maupun video, sebagai bagian dari kesadaran filosofis pendidikan. Ia menegaskan bahwa pendokumentasian ini bukan hanya sebagai formalitas, tetapi juga contoh yang dapat memotivasi dan memberi inspirasi kepada semua warga belajar.

Selain itu, Ali Aminullah menjelaskan tiga kesadaran penting dalam pendidikan di PKBM Al-Zaytun, yaitu:

• Kesadaran filosofis: apa, mengapa, dan bagaimana pendidikan dijalankan.

• Kesadaran ekologis: menjaga kebersihan lingkungan sekolah sebagai bentuk cinta lingkungan dan amal ibadah.

• Kesadaran sosial: empati terhadap sesama warga belajar, saling mendukung dan membantu.

Tim asesor sangat mengapresiasi kehadiran warga belajar seramai 40% dari seluruh total warga belajar PKBM Al-Zaytun dikarenakan memang sudah memasuki masa liburan namun menjadi kekaguman Tim Asesor dikarenakan menjadi peserta tertinggi di PKBM Jawa Barat, terutama dengan dominasi ibu-ibu Paket C yang menunjukkan semangat belajar yang luar biasa.

yayat ahdiyat

Dalam sambutannya Yayat Ahdiyat dari tim asesor menjelaskan agenda dan tahapan penilaian yang meliputi penggalian data dan wawancara dengan tutor, pengelola, serta peserta didik dan alumni di paket A, B, dan C. Tim juga melakukan observasi terhadap iklim lingkungan belajar yang kondusif serta fasilitas yang sudah memadai.

Yayat memberi saran agar PKBM Al-Zaytun memiliki ciri khas yang menonjol sebagai identitas, misalnya dalam bidang pertanian yang sudah ada atau pengolahan produk unggulan seperti cheese stick yang pernah dilombakan setingkat Kabupaten Indramayu dan menjadi juara pertama.

Ia juga mengusulkan untuk membuat pojok atau stand UMKM di lingkungan gedung pembelajaran sebagai sarana memamerkan dan memasarkan produk hasil karya warga belajar, baik untuk promosi maupun meningkatkan pendapatan mandiri.

Menutup sesi, Yayat menggarisbawahi pentingnya PKBM Al-Zaytun berperan layaknya puskesmas pendidikan di masyarakat dengan menyediakan layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan (life skill) yang langsung bermanfaat dan membuka peluang penghasilan bagi warga belajar. Mengingat sejarah PKBM yang dimulai sebagai pusat pelayanan masyarakat di bidang Pendidikan dan keahlian menjadi dasar bagi peran strategis tersebut. (Amri-untuk Indonesia)