lognews.co.id – Mikro sleep saat berkendara bisa jadi ancaman mematikan. Meski hanya berlangsung beberapa detik, kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan serius di jalan. Apalagi bagi pengemudi jarak jauh atau yang berkendara dalam kondisi lelah, risiko ini makin tinggi.

Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, simak beberapa tips penting untuk mencegah mikro sleep saat berkendara:

1. Tidur yang Cukup Sebelum Perjalanan

Pastikan kamu mendapatkan istirahat cukup, setidaknya 7–8 jam sebelum berkendara. Mengemudi dalam kondisi kurang tidur sama bahayanya dengan mengemudi dalam pengaruh alkohol.

2. Jangan Paksakan Diri

Kalau mulai merasa mengantuk, segera cari tempat aman untuk berhenti dan istirahat sejenak. Memaksakan diri untuk terus menyetir justru bisa berujung fatal.

3. Istirahat Tiap 2 Jam Sekali

Buat jeda tiap dua jam sekali, minimal 15–20 menit. Gerakkan tubuh, peregangan ringan, atau sekadar menghirup udara segar bisa mengusir rasa kantuk.

4. Konsumsi Kafein Secukupnya

Minum kopi atau teh bisa membantu tubuh tetap terjaga. Namun, jangan bergantung sepenuhnya pada kafein, apalagi kalau kamu memang sudah kelelahan berat.

5. Ajak Teman Mengobrol atau Dengarkan Musik

Kalau ada penumpang, ajak ngobrol ringan untuk menjaga kesadaran. Atau, kamu bisa dengarkan musik yang ceria dan energik agar tetap fokus.

6. Hindari Makanan Berat Sebelum Menyetir

Makanan berlemak dan terlalu banyak karbohidrat bisa bikin kantuk datang lebih cepat. Pilih camilan ringan jika ingin ngemil sebelum atau saat berkendara.

7. Jangan Berkendara Terlalu Malam

Malam hari adalah waktu alami tubuh untuk beristirahat. Kalau memungkinkan, pilih waktu siang atau sore hari untuk melakukan perjalanan panjang.

Mikro sleep sering datang tanpa tanda. Karena itu, mengenali sinyal tubuh adalah kunci keselamatan. Jangan ragu berhenti jika tubuh memberi sinyal lelah.

Ingat, keselamatan bukan cuma soal kecepatan, tapi juga kesadaran. Waspada mikro sleep, selamatkan nyawa. (Sahil untuk Indonesia)