PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024

Geliat Ekonomi di Kompleks Makam Sapuro Pekalongan

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Batang - Di tengah-tengah pusat kunjungan para peziarah domestik dari berbagai daerah di Indonesia, terhampar Komplek Pemakaman Sapuro yang dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Al Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Alatas.

Tempat ini tidak hanya menjadi titik ziarah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi lokal yang signifikan. Setiap hari, bis-bis rental membawa peziarah dari berbagai penjuru, memberikan dorongan pada sektor ekonomi setempat.

Salah satu perusahaan kuliner yang merasakan manfaat ini adalah "Warmindo Mugi Sami," milik Muhammad Bagir. Usaha ini menyajikan beragam olahan mie instan dengan cita rasa unik, dipadukan dengan bumbu tambahan dan sayuran segar. Keberanian inovatif Bagir dalam menciptakan variasi mie instan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda di tengah suasana religius Komplek Pemakaman Sapuro.

Warmindo Mugi Sami, yang dikelola oleh lima juru saji perempuan, menjadi pilihan utama para peziarah dan pengunjung setempat. Dengan jam operasional yang fleksibel, mereka membuka layanan dari pukul 12:00 siang hingga 01:00 dinihari. Keberadaan usaha kuliner ini tidak hanya melayani makanan mura yang lengkap sesuai selera kebanyakan orang, tetapi juga memberdayakan perempuan dalam dunia bisnis, menciptakan dampak positif di komunitas sekitar.

Potret keberhasilan Warmindo Mugi Sami mencerminkan bagaimana inisiatif bisnis dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat. Dengan menggali potensi dari arus peziarah, Muhammad Bagir berhasil menciptakan sebuah destinasi kuliner yang tak hanya memikat lidah, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada ekosistem ekonomi di sekitarnya.

(AS Saeful Husna untuk Batang Indonesia)