lognews.co.id, Pekanbaru - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau mencatat angka pengangguran terbuka di provinsi itu tahun 2023 terjadi penurunan 3.460 orang dari semula 138.510 orang tahun 2022 menjadi 135.050 orang.
Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi mengungkapkan pengangguran terbuka Riau alami penurunan namun ada beberapa faktor penyebab masih ada pengangguran terbuka di Riau yakni kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih rendah, sistem pendidikan yang belum saling bertautan atau masih berorientasi pada hasil dan belum berorientasi pada pekerjaan.
"Kendati jumlah pengangguran terbuka masih banyak di Riau lebih akibat kesempatan kerja masih minim dengan ketersediaan pekerja dengan lapangan kerja, serta kurang keterampilan menjadi usahawan” Pekanbaru, Minggu (24/09/2023).
Pengangguran bisa ditekan melalui kegiatan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan kerja melalui kerja sama, pemagangan dalam negeri, pemagangan luar negeri dan pelatihan kewirausahaan.
Selain itu juga menyediakan aplikasi Pusat Informasi Ketenagakerjaan Industri Riau (PIKIR), dan membuka Riau Job Fair 2023 selama tiga hari, dengan jumlah pencari kerja yang sudah memasukkan lamarannya sebanyak 12.605.
Sebanyak 70 perusahaan turut berpartisipasi membuka lowongan pekerjaan untuk penerimaan 2.200 tenaga kerja lebih.
"Selain pencari kerja, perusahaan juga bisa mengakses aplikasi untuk memasukkan informasi lowongan kerja. Namun pencari kerja dan perusahaan harus membuat akun terlebih dahulu. Melalui aplikasi juga bisa dimulai seleksi awal seperti seleksi administrasi," ujar Imron. (Amr-untuk Indonesia)
