Lognews.co.id, Jakarta- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sebesar 853.520 dolar AS atau setara Rp13,1 miliar pada pameran Vietnam International Furniture and Home Accessories Fair (VIFA-Expo) di Saigon Exhibition and Convention Center (SECC), Ho Chi Minh City, Vietnam pada 8–11 Maret 2023.
VIFA-Expo merupakan bagian dari rangkaian pameran furnitur internasional di kawasan Asia seperti IFEX 2023 di Indonesia, MIFF 2023 di Malaysia, dan CIFF 2023 di Tiongkok. Pameran Tahun ini diikuti oleh 612 peserta dari 17 negara di dunia, yaitu Kamboja, Tiongkok, Jerman, Denmark, Hong Kong, India, Indonesia, Irlandia, Jepang, Korea Selatan, Luksemburg, Malaysia, Belanda, Taiwan, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.
Dikutip dari antaranews, total perdagangan Indonesia-Vietnam tumbuh rata-rata 11 persen per tahun dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018-2022). Pada 2022, total perdagangan kedua negara mencapai 13,1 miliar dolar AS. Neraca perdagangan nonmigas Indonesia terhadap Vietnam juga mencatat surplus senilai 3,46 miliar dolar AS.
Batu bara, besi dan baja, kendaraan bermotor, minyak nabati, dan logam dasar menjadi komoditas ekspor unggulan dari Indonesia ke Vietnam. Sedangkan lima produk impor terbesar Indonesia dari Vietnam adalah besi dan baja, produk komputer, tekstil dan produk tekstil, plastik, dan bahan pendukung tekstil. (Camellianfa)