PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024

Jakarta Bird Land Ancol, Peduli Langit Borneo

تقييم المستخدم: 5 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجوم
 

lognews.co.id, Jakarta - Burung merupakan salah satu hewan yang paling banyak digemari, mulai dari bulu bulunya yang memiliki aneka corak dan warna, sanggup terbang, jalan, berenang, serta nyanyi dan menari.

Minat para pengunjung saat Perayaan lebaran Idul Fitri, cukup banyak dihari ke 5 dengan rata rata 1.200 pengunjung Jakarta Bird Land, dengan menggunakan tiket reguler seharga RP. 85.000,- ataupun paket kunjungan dengan wahana lainnya yang ada di Ancol Taman Impian.

Di Jakarta bird land, kita bisa menemui berbagai jenis burung seperti, burung Jalak bali, Ayam ayaman, Pheasant, Kakaktua, Makaw, Rangkong, Elang, Pelikan bahkan Flaminggo di area Aviary atau kandang besar yang terbuat dari kawat ram baja yang kuat dengan penataan ekosistem serupa hutan indah yang instagramable dengan tebing air terjun buatan yang tinggi (thematic hardscape) yang tidak ada di taman burung manapun di Indonesia.

Dengan fasilitas Escalator, dan Skyline Bridge, menambah keseruan melihat secara langsung tingkah unik hewan kelas Aves dari kerjaan hewan (Animal Kingdom) dengan beberapa area yang dapat dikunjungi yaitu ;

1. Area Makau dan Kakaktua

2. Area Hornbill Family

3. Area Para Pemangsa

4. Area Burung Perairan (Water Bird)

5. Kandang Burung

6. Mini Show 

Pada tanggal 8 hingga 21 April, pengunjung berkesempatan menikmati pertunjukan teatrikal yang bercerita tentang pelestarian lingkungan, dan keselamatan burung Rangkong dari para pemburu, dalam show Jaga Langit Borneo, pada pukul 14.30 WIB.

Perkenalan dengan burung burung pemangsa seperti burung hantu, dan berbagai jenis burung elang, bisa dilihat saat pertunjukan “Free Fly Bird” diruang terbuka (open area) pada jam 11.30 dan 16.30 WIB.

Kita diperlihatkan dengan kelincahan dan kecepatan saat mereka terbang dengan tinggi dan mengambil umpan, dengan tangkas yang dipandu oleh kakak kakak terlatih.

Saat show berlangsung pengunjung dihimbau memasukan makanan, sehingga tetap aman.

“Burger, atau sosis, tolong dihabiskan atau disimpan dulu, jika tidak dimasukan atau hanya disamping, akan menyambar pengunjung, perlu diwaspadai karena burung Elang Dada putih, Brontok dan Bondol sangat sensitif dengan makanan” ujar Kepala bagian operasional Ir. Dani Hendarman.

Sesuai dengan kebiasaannya, Elang juga telah disiapkan pakan seperti anak ayam yang masih kuning, sesuai dengan alamnya.

Selain taman bermain dan edukasi, Jakarta Bird Land sekaligus sebagai tempat konservasi, dengan beberapa hewan yang di breeding seperti Jalak bali, Merak, dengan kelengkapan “Baby clinic” dan juga ruang karantina yang digunakan jika ada hewan yang kurang sehat agar segera mendapatkan penanganan dari dokter hewan.

Terdapat sekitar 70 jenis dan 330 ekor burung asal Indonesia dan Luar negeri, bekerjasama dengan balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDAE), yang baru baru ini BKSDAE Ciganea memberikan hewan, berupa 23 jenis burung termasuk 1 Rangkong jantan berwarna kuning, dan 1 Rangkong betina berwarna biru.

Selain burung Rangkong, menyambut lebaran kali ini spesial dengan kehadiran jenis burung besar Flamingo dari Australia.

Dani Hendarman, mengungkapkan selama ini belum pernah ada komplain dari pengunjung, adapun kedala yang biasa terjadi adalah penundaan akibat cuaca seperti hujan sehinga mempengaruhi jika burung sedang ingin melakukan pertunjukan, dirinya berharap selama liburan, bisa membahagiakan para pengunjung. (Amr-untuk Indonesia)