PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024

Pembuatan Kapal, Al - Zaytun Mendidik Semata Mata Untuk Generasi

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Indramayu - Menjadi kebanggaan bagi generasi dari alumni Al Zaytun yang dilibatkan dalam proses pembuatan kapal kayu LKM. K-01. KM. Gunung Surowiti dan kapal kayu LKM. K-02. KM. Gunung Pulosari untuk pemenuhan gizi santri Ma'had juga menguatkan jati diri bangsa yaitu menjadi penerus nenek moyang, bangsa pelaut. 

Adalah Firman dan Kholik dari angkatan 17 alumni Ma'had Al Zaytun atau dikenal dengan sebutan Defender mengaku, meskipun dirinya tidak memiliki latar belakang industri perkapalan, kemudian bermodalkan percaya diri dan yakin dengan tunjuk ajar Syaykh, dirinya merasa bersyukur sudah dua tahun berjalan mengikuti program Al Zaytun yaitu Blue Economy, di galangan kapal, Eretan Indramayu. 

"Sebagai yang ikut membuat merasa bangga kapal kayu bisa turun dan berlayar, terimakasih Syaykh sudah mempercayakan kepada saya"ujar R. Kholik dalam wawancaranya sebelum inreyen kapal kayu LKM. K-02. KM. Gunung Pulosari pada Sabtu (14/9/2024) 

Hal yang sama diungkapkan faisal mewakili kawan kawannya yang sedang mengerjakan kapal kayu tradisional ke - 3 yang lebih besar bernama LKM. K-03. KM. Connie RHKB Jung Pantura Java. 

"Bangga ikut membangun, sudah jadi dan Alhamdulillah bisa dinikmati banyak orang" kata Faisal. 

Banyak yang dikerjakan Faisal dan Kholik awalnya difokuskan di tim fiber kemudian dipercaya untuk proses dempul dan pengecetan, dirinya juga mendapat pelatihan yang didatangkan langsung untuk menjadi semakin ahli dalam pembuatan kapal. 

Diakhir wawancara Faisal dan Kholik mendoa agar kapal-kapal kayu tradisional dan kontemporer yang digagas Syaykh Al Zaytun sukses dan semakin jaya. (Amr-untuk Indonesia)