PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024
Previous Next

Harda Kiswaya Hadiri Khitanan Massal Memperingati UU Keistimewaan Yogyakarta

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Sleman - Yayasan Kiwari Bekerja sama dengan Forum Ketahanan dan Pembangunan Nasional (Forhannas), Forum Kebinekaan dan Keistimewaan Indonesia (FKKI), serta Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD Sleman) memulai rangkaian kegiatan menyambut peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta ke-12 dengan menggelar khitanan massal dan pagelaran seni budaya Kuntulan di Pondok Pesantren Marifatullah, Dusun Sragan, Kalurahan Sendang Mulyo, Kapanewon Minggir, Sleman, pada hari Minggu (30/6/2024) 

 
Ketua Panitia, Suharmanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Hipmi Peduli BPC Sleman, Bank Syariah Sleman, Lazismu Daerah Sleman, IDI Sleman, dan tenaga medis dari PMI Sleman. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa keistimewaan Jogja bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat, khususnya juga kepada yang membutuhkan,” ujar Suharmanto.
 
Acara khitanan massal diikuti oleh 15 anak, yang berasal dari berbagai wilayah seperti Minggir, Moyudan, Seyegan, Godean, serta satu peserta dari Kulon Progo dan Pekalongan. Para peserta mendapatkan bingkisan berupa baju koko, peci, sarung, dan uang dari panitia, serta sertifikat dan celana sunat dari PMI.
 
Harda Kiswaya, mantan Sekda Sleman yang juga calon Bupati Sleman, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada Grup Kuntulan Bakti Rosul pimpinan Pa Gede. “Eksistensi seni budaya Kuntulan sebagai warisan budaya bangsa khususnya dari Sleman perlu terus didukung dan dikembangkan,” katanya. Harda Kiswaya juga menyempatkan diri mengunjungi bilik khitan dan berkelakar dengan para peserta khitan.
 
Tamu undangan yang hadir antara lain Paniradyo Keistimewaan Bapak Sugiyarta, Panewu Minggir yang diwakili Panewu Anom Bapak Wahyu, Babinsa Minggir, Provost Polsek Minggir, Bapak Dukuh Sragan, Tokoh Keistimewaan Yogya Dr. Haryadi Baskoro M.Hum, serta Ketua IWOI DPD Sleman bersama pengurus dan anggota.
 
Sugiyarta dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang mengkolaborasikan antara keagamaan dan budaya. “Kolaborasi ini mengandung unsur keistimewaan yang patut kita junjung tinggi,” ujarnya.
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta ke-12 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2024. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keistimewaan Yogyakarta dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. (Harmanto)