السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Semeru Luncurkan Awan Panas dan Lava, PVMBG Larang Warga Dekati Zona Bahaya

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Lumajang, Jawa Timur - Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali mengalami erupsi pada Rabu, 19 November 2025, pukul 14.13 WIB. Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, erupsi ini memicu keluarnya awan panas guguran yang meluncur hingga sejauh 8,5 kilometer ke arah Sungai Besuk Kobokan, sektor tenggara Semeru yang menjadi jalur utama aliran material vulkanik.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan aktivitas erupsi Gunung Semeru bukan kejadian tunggal, melainkan berlangsung secara beruntun dengan amplitudo maksimum 37-40 mm pada seismograf dan durasi lebih dari 16 menit. Kondisi cuaca berkabut tebal menyulitkan visual pengamatan, namun guguran lava dan aktivitas erupsi tercatat masih sangat intensif.

Menindaklanjuti kejadian ini, PVMBG menaikkan status Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas), yang menandakan kondisi sangat berbahaya. Pihak berwenang dan masyarakat diimbau untuk menaati peringatan dan himbauan, antara lain:

  • Larangan aktivitas sepanjang Sungai Besuk Kobokan sejauh 20 km dari puncak kawah karena merupakan jalur utama awan panas dan lahar.
  • Larangan beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai untuk menghindari dampak awan panas dan kemungkinan material vulkanik meluas.
  • Larangan beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak kawah, mengingat risiko lontaran batu pijar dan ledakan eksplosif.

Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari terhitung sejak 19 November dengan menyiapkan pos pengungsian bagi warga terdampak. Lebih dari 300 warga dilaporkan mengungsi di berbagai titik aman.

PVMBG dan BNPB terus memantau perkembangan situasi secara real-time untuk mitigasi risiko. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. (Amri-untuk Indonesia)