السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Prabowo Minta Kasus Keracunan MBG Tak Dipolitisasi

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengingatkan agar kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah tidak dipolitisasi. Permintaan ini disampaikan Sabtu, 27 September 2025, usai ia memantau perkembangan kasus yang terus meningkat meski baru tiba dari kunjungan luar negeri.

“Harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi,” tegas Presiden saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma.

Prabowo akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bersama sejumlah pejabat terkait untuk membahas penanganan kasus keracunan ini. Ia menilai program MBG yang bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak yang kurang mampu tentu menghadapi banyak tantangan sejak awal.

“Ini masalah besar, pasti ada kekurangan dari awal pelaksanaan. Tapi saya yakin masalah ini akan bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya.

Sebagai bukti kesungguhan, Badan Gizi Nasional telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh dapur mitra yang pernah terlibat kasus keracunan. Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menyatakan verifikasi dan pengawasan dipertebal dengan membentuk tim inspeksi gabungan dari unsur BPOM, Dinas Kesehatan, dan kepolisian.

“Jika ditemukan dapur yang tidak memenuhi juknis teknis, operasionalnya akan langsung dihentikan. Tidak ada toleransi untuk itu,” jelas Nanik.

Kasus keracunan MBG yang mencuat menimbulkan keresahan, namun pemerintah bertekad memperbaiki sistem pengawasan dan pengelolaan agar program ini bisa berjalan aman demi meningkatkan gizi anak Indonesia. (Amri-untuk Indonesia)