lognews.co.id, Jakarta – Sejumlah organisasi dan serikat tani menggelar audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional pada Rabu (24/9). Audiensi ini menjadi forum bagi mereka untuk menyampaikan tuntutan penting terkait isu agraria.
Audiensi ini diterima oleh pimpinan DPR, termasuk Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad dan Saan Mustopa, serta pimpinan Komisi IV. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, seperti Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta beberapa menteri lainnya.
Sebanyak 16 perwakilan organisasi tani dan nelayan, dengan total sekitar 100 peserta, menyampaikan sikap bersama dengan tuntutan utama: "Rakyat dan Kekayaan Bangsa Setiap Hari Dijarah, Presiden dan DPR RI Harus Segera Menjalankan Reforma Agraria Sekarang Juga".
Menurut Sekjen KPA, Dewi Kartika, isu penjarahan tanah rakyat dan kekayaan alam di pedesaan sering luput dari perhatian media dan publik. Ia menegaskan bahwa para petani, nelayan, dan masyarakat adat kehilangan tanah mereka akibat penjarahan nyata di lapangan, yang menjadi isu krusial yang harus segera ditindaklanjuti.


