السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Al-Zaytun Bukan Sekadar Lembaga Pendidikan, Tapi Pusat Lahirnya Gagasan Besar untuk Kebangkitan Peradaban Bangsa Indonesia

تقييم المستخدم: 5 / 5

تفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجومتفعيل النجوم
 

lognews.co.id – Mahad Al-Zaytun kembali menjadi ruang perjumpaan gagasan besar tentang pendidikan dan kebangsaan. Dalam program Al-Zaytun Files di LognewsTV, Dwi Urip Permono, Direktur P3 ISIP sekaligus Ketua Umum Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN), berbagi pandangannya tentang toleransi, kesetaraan, dan visi kebangkitan yang ia lihat terwujud di Al-Zaytun.

Dalam perbincangan itu, Dwi menyoroti makna toleransi, perdamaian, hingga kesetaraan sebagai fondasi penting bagi bangsa Indonesia yang majemuk. Menurutnya, pembicaraan tentang toleransi sudah saatnya naik ke level yang lebih tinggi.

“Kalau toleransi itu sifatnya rentan, ada batasnya. Tapi kalau kesetaraan, semua berdiri sama tinggi tanpa merasa memberi ruang hanya karena kebaikan hati. Inilah yang perlu kita kembangkan,” jelasnya.

Dari Kesetaraan ke Kebangkitan
Lebih jauh, Dwi melihat gagasan Syaykh Panji Gumilang telah melampaui tema toleransi. “Syaykh tidak berhenti di toleransi atau kesetaraan, tapi sudah bicara kebangkitan. Dan bangsa ini tidak bisa bangkit sendirian, harus bersama-sama. Apalagi kita ini bangsa kolektivistik, bukan individualistik. Gotong royong adalah kunci,” tegasnya.

Dwi menyebut semangat kebangkitan yang diusung Syaykh Panji Gumilang bersifat eksponensial. “Ini bukan gerak linear, tapi gerak yang lebih besar dari jumlah bagiannya. Saya yakin langkah yang dilakukan di Al-Zaytun adalah sesuatu yang baik bagi bangsa,” tambahnya.

Di Luar Perhitungan Politik
Ketika ditanya soal kaitan dengan politik, Dwi menegaskan bahwa visi Syaykh Panji Gumilang berada di level yang lebih tinggi. “Bukan sekadar menang-kalahan atau perebutan kekuasaan. Apa yang saya lihat lebih kepada visi kemanusiaan dan ketuhanan. Justru generasi muda yang harus menangkap arah besar ini,” ujarnya.

Pesan dan Harapan
Menutup obrolan, Dwi memberikan pesan khusus untuk Syaykh Panji Gumilang. “Saya mendorong, mendukung, dan mendoakan agar visi besar Syaykh untuk Indonesia yang maju dan sejahtera bisa tercapai. Semangat kebangkitan ini harus terus didukung oleh semua pihak yang mencintai bangsa ini,” pungkasnya.

Perbincangan ini menjadi bagian dari dokumentasi Al-Zaytun Files di LognewsTV, mengabadikan bagaimana tokoh-tokoh pendidikan dan kebangsaan melihat langsung spirit kebangkitan yang tumbuh di Mahad Al-Zaytun. (Sahil untuk Indonesia)